DR. IR. SOEKARNO

DR. IR. SOEKARNO - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul DR. IR. SOEKARNO, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : DR. IR. SOEKARNO
Link : DR. IR. SOEKARNO
Insinyur Soekarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya seorang guru berasal dari kota Blitar. Maka sudah selayaknya, sejak masih kecil beliau sudah mengenal banyak tentang ilmu pengetahuan. Memang ayahnya R. Sukemi, sejak anak laki-laki itu lahir diharapkan mampu tumbuh dan berkembang menjadi orang yang pandai dan berguna bagi sesamanya.

Soekarno kecil setelah menamatkan pendidikannya di tingkat bawah segera melanjutkan ke HOGERE BURGER SCHOLL (HBS). Kalau jaman sekarang setingkat sekolah lanjutan. Setamat HBS beralih ke TECHNISCHE HOGER SCHOOL di Bandung. Selanjutnya pada tahun 1925 Soekarno telah lulus dari sekolah tersebut dan mendapat gelar INSINYUR. Itulah serentetan pendidikan formal yang telah ditempuh oleh Soekarno.

Apakah kegiatan Soekarno yang telah menyandang gelar Insinyur itu ? Meski telah berstatus sebagai seorang Insinyur, Soekarno tidak ingin memanfaatkan gelarnya untuk memperoleh kesempatan menjadi pegawai pemerintah kolonial. Soekarno tetap berkeinginan untuk melanjutkan perjuangannya mengangkat harkat dan martabat bangsa yang sudah dimulainya dari Surabaya.

Memang ketika masih di Surabaya Soekarno telah aktif di organisasi yang bergerak dalam bidang perjuangan kebangsaan. Sejak masih duduk di bangku sekolah HBS, Soekarno sudah banyak terlibat dengan organisasi Sarikat Islam pimpinan Haji Oemar Said Cokroaminoto. Bahkan dalam buku pribadinya beliau mengakui Pak Cok adalah pujaannya. Artinya HOS. Cokroaminoto adalah seorang pemimpin dan guru idolanya. Aku adalah muridnya yang telah digembleng secara matang. Buku-buku dan ajarannya adalah sesuatu yang sangat berharga bagiku”. demikian pengakuannya.

Karena dalam benaknya penuh dengan cita-cita, beliau tidak berharap kehidupan bangsa Indonesia selalu ditentukan oleh bangsa penjajah, dengan kata lain beliau berharap bagaimana caranya bangsa Indonesia mampu merdeka, maka pada tanggal 4 Juli 1927 beliau mendirikan partai politik yang dinamakan Partai Nasional Indonesia (PNI). Tujuan partai ini adalah untuk membentuk negara yang merdeka. Menurut faham beliau pada waktu itu, bangsa Indonesia sudah sangat bosan untuk menjadi bangsa terjajah.

Karena kegiatannya di bidang politik itu, akhirnya bersama teman-teman seperjuangannya mereka ditangkap dan ditahan. Setelah diadili oleh pemerintah Belanda, beliau dijatuhi hukuman 4 tahun dan dimasukkan ke dalam penjara BENTJEVI Bandung.

Meski hidup dalam penjara, Soekarno tidak pernah merasa menyesal dan berputus asa. Beliau tidak malu hidup dalam penjara, karena beliau dipenjara demi membela terwujudnya kemerdekaan. Demi membela nasib bangsa Indonesia.

Rupanya hukuman 4 tahun yang harus diterimanya dijalani dengan tetap percaya diri. Dan akhirnya beliau dibebaskan lebih cepat dari hukuman yang harus diterima, yaitu kurang dari 4 tahun.

Bagi Soekarno ancaman hukuman tidak membuat jera atau takut untuk berjuang. Selepas dari penjara BANTJEVI beliau melanjutkan lagi perjuangannya. Kali ini malah lebih berani. Akibatnya sudah dapat diterka sebelumnya. Soekarno kembali ditangkap oleh penjajah Belanda pada tahun 1933. Bahkan kali ini beliau harus mengalami hidup dalam sel tahanan khusus selama berbulan-bulan di penjara SUKAMISKIN Bandung. Belum puas pemerintah Belanda menghukum dengan cara seperti itu, akhirnya Soekarno dibuang ke Flores, kedalam pulau “BUNGA”. Yaitu salah satu kampung nelayan di kota ENDE. Kampung ini merupakan kampung terbelakang. Di penjara “KAMPUNG BUNGA” inilah Ir. Soekarno mengalami penderitaan yang sangat luar biasa. Hiudp dalam penjara “KAMPUNG BUNGA” ini pula yang menyebabkan Ir. Soekarno jatuh sakit hingga tak mampu bangun dari tempat tidur.

Berita tentang sakit yang diderita oleh Ir. Soekarno ini didengar sampai ke seluruh Indonesia. Hal ini menimbulkan protes dari beberapa kalangan yang ditujukan kepada pemerintah kolonial Belanda. Dan dari protes ini pula berakibat Ir. Soekarno di pindahkan ke Bengkulu pada tahun 1938.

Selama menjalani hukuman di Bengkulu beliau juga tidak pernah merasa jera untuk tetap mengembangkan cita-citanya agar Indonesia dapat merdeka. Hingga pada akhirnya pada tahun 1942 bangsa Jepang datang menggantikan kedudukan bangsa Belanda sebagai bangsa penjajah.

Dari pergantian kekuasaan penjajah Belanda ke penjajah Jepang ini Ir. Soekarno dibebaskan dari penjara. Dengan bebasnya Ir. Soekarno membuat bangsa Indonesia semakin besar harapannya untuk menjadi bangsa yang merdeka. Apalagi dalam kenyataan yang dialami oleh rakyat, keberadaan penjajah bangsa Jepang ini lebih kejam dibanding penjajah Belanda. Rakyat sangat merasakan perbedaannya. Dan beruntungnya keberadaan penjajah Jepang tidak terlalu lama. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu, pada tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia segera memproklamirkan kemerdekaan ke seluruh penjuru dunia, serta sepakat mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden. Rupanya perjalanan bangsa Indonesia yang sudah merdeka ini perjalanannya tidak semulus yang dibayangkan sebelumnya sebagai bangsa yang merdeka. Terbukti setelah pada tahun 1955, setelah negara Indonesia melaksanakan pemilihan umum yang pertama, hasil pemilu itu sendiri tidak mampu mencerminkan persatuan dan kebersamaan. Para wakil rakyat yang mewakili kelompok, yang dihasilkan dari pemilihan umum, mereka saling ngotot mempertahankan kepentingan kelompoknya. Kepentingan negara yang butuh mengisi keutuhan kemerdekaan sebagai bangsa yang merdeka malah cenderung terabaikan. Hal inilah yang memaksa Ir. Soekarno sebagai presiden yang bertanggung jawab atas perjalanan sebuah negara terpaksa mengambil sikap dengan DEKRIT PRESIDEN 5 Juli 1959. Presiden Soekarno menegaskan untuk kembali pada UUD 1945. Yang berarti pula mengabaikan pendapat para wakil rakyat yang dihasilkan dari pemilihan umum tahun 1955. Tindakan tegas yang dilakukan oleh presiden melalui dekrit presiden itu semata-mata hanya menyelamatkan negara demi persatuan dan kesatuan.

Dalam perkembangan perjalanan bangsa Indonesia pada tahun-tahun berikutnya, Ir. Soekarno dengan semangat revolusinya membentuk semangat TRIKORA untuk membebaskan Irian Barat. Yang pada waktu itu masih dikuasai oleh Belanda. Tetapi perjuangan Ir. Soekarno yang berhasil secara gemilang itu harus suram oleh pemberontakan G 30 S / PKI yang berlangsung pada tanggal 30 September 1965. Akibat dari pemberontakan itu pula Ir. Soekarno yang gigih dengan konsep revolusinya harus tergeser oleh kepemimpinan Angkatan Darat dengan konsep DWI FUNGSI dan program pembangunan ekonomi.

Akibat dari pergeseran kekuasaan dari faham revolusi ke faham pembangunan ekonomi ini, presiden Soekarno yang telah dilengserkan terpaksa harus menjalani tahanan rumah. Akhirnya Ir. Soekarno harus menderita sakit dan diopname di RS. Gatot Subroto yang selanjutnya pada tanggal 21 Juni 1970 wafat dengan tenang dengan ditunggui oleh seluruh anak-anak dan kerabatnya. Dan dengan berbagai pertimbangan kini jasad almarhum Ir. Soekarno yang lebih dikenal dengan BUNG KARNO BAPAK BANGSA INDONESIA, dimakamkan di kota Blitar Jawa Timur.

Sejak tanggal 21 Juni 1970 itu Ir. Soekarno telah meninggalkan kita semua. Kepergian beliau mengingatkan pada semua orang yang pernah merasakan jasa-jasanya yang cukup besar. Semoga orang-orang yang ditinggalkan mampu meneladani jasa dan perjuangannya. Beliau yang telah pergi meninggalkan kita, amal baiknya diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Amien !


Demikianlah Info postingan berita DR. IR. SOEKARNO

terbaru yang sangat heboh ini DR. IR. SOEKARNO, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang DR. IR. SOEKARNO dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/dr-ir-soekarno.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: