SUPRIYADI

SUPRIYADI - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul SUPRIYADI, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : SUPRIYADI
Link : SUPRIYADI
Pahlawan Nasional kita yang satu ini sejak lahir diberi nama oleh kedua orang tuanya SUPRIYADI. Lahir di Trenggalek Jawa Timur pada tanggal 13 April 1923. Setelah menyelesaikan Pendidikan Dasarnya di ELS beliau terus melanjutkan ke MULO (SMP). Dari MULO melanjutkan lagi ke sekolah Pamong Praja di Magelang.

Ketika Supriyadi berada di Magelang, karena sekolahnya belum tamat, pada tahun 1942 tentara Jepang mulai datang dan mengambil alih kekuasaan bangsa Belanda sebagai penjajah.

Karena pergantian kekuasaan, yang berarti pula Supriyadi harus menghadapi situasi yang berbeda, akhirnya beliau mengubah cita-citanya. Beliau segera memasuki Sekolah Menengah Tinggi dan kemudian mengikuti latihan kepemudaan (SEIMENDOYO) yang diselenggarakan di Tangerang Jawa Barat.

Keikut sertaan Supriyadi dalam latihan kepemudaan yang diadakan pada awal pemerintahan Jepang ini bukan tanpa alasan. Semula beliau berharap dengan adanya pergantian kekuasaan dari bangsa Belanda ke bangsa Jepang, kehidupan bangsa pribumi akan menjadi lebih baik.

Harapan Supriyadi semakin besar saat pemerintahan Jepang di Indonesia juga membentuk kelompok tentara pribumi yang disebut sebagai tentara PEMBELA TANAH AIR (PETA) yang dimulai pada bulan Oktober 1943. Oleh karena itu dari mengikuti latihan kepemudaan di Tangerang, Supriyadi langsung masuk menjadi anggota tentara Pembela Tanah Air.

Begitu masuk menjadi tentara PETA, karena kemampuan dan ketangkasannya, Supriyadi diangkat menjadi SODANCO di daerah Blitar. Dan ketika sudah menjadi Sodanco di daerah Blitar ini beliau baru terasa. Ternyata kebijakan-kebijakan penguasa Jepang yang harus dilakukan oleh tentara PEMBELA TANAH AIR semata-mata hanya untuk kepentingan penjajah Jepang. Hal inilah yang kemudian menimbulkan keinginan Supriyadi selaku tentara PETA tidak mau mematuhi perintah atasan. Dengan kata lain Supriyadi banyak membangkang dan menentang kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh penguasa Jepang.

Sebagai puncak pembangkangan yang dilakukan oleh Supriyadi, pada suatu saat beliau mendapat tugas untuk mengawasi para pekerja ROMUSHA. Yaitu kerja paksa tanpa upah yang dilakukan oleh rakyat pribumi demi kepentingan tentara Jepang. Misalnya membangun jalan, jembatan, benteng perlindungan yang hanya berguna bagi tentara Jepang untuk menghadapi perang. Dalam menerima tugas seperti ini, Supriyadi lebih memilih membangkang tidak mau melaksanakan. Dan sebagai klimaks Supriyadi terhadap penguasa Jepang, pada tanggal 14 Februari 1645 beliau bersama-sama teman yang sefaham dengannya secara serempak melakukan pemberontakan. Dan pemberontakan yang dilakukan secara serempak ini banyak sekali korban yang harus diderita oleh tentara Jepang.

Semula sebelum Supriyadi mewujudkan pemberontakan, beliau telah lebih dulu bertemu dengan Ir. Soekarno. Saat itu Ir. Soekarno sedang berkunjung ke rumah orang tuanya di kota Blitar. Dalam pertemuan itu Supriyadi minta pendapat Ir. Soekarno yang dianggap lebih tua dan lebih berpengalaman. Karena dimintai pertimbangan, saat itu Ir. Soekarno tidak sependapat dengan apa yang dimaksudkan oleh Supriyadi untuk memberontak. Ir. Soekarno mengatakan bahwa tujuan Supriyadi itu baik. Tetapi jika dilaksanakan pada saat Jepang berkuasa di Indonesia pada tahun 1945 itu saatnya kurang tepat. Alasan yang disampaikan oleh Ir. Soekarno kekuatan militer Supriyadi masih terlalu lemah untuk berhadapan dengan kekuatan militer Jepang. Masih menurut Ir. Soekarno, sebaiknya Supriyadi melakukan pendekatan secara kooperatif terhadap tentara PETA itu sendiri. Bila nanti sudah memungkinkan, barulah melakukan tujuan tersebut.

Mendapat pertimbangan seperti itu Supriyadi memilih tetap pada tujuan semula. Dan setelah dilaksanakan, tentara Jepang memang banyak yang menjadi korban. Tetapi dalam waktu dekat, pemberontakan tentara PETA dibawah pimpinan Supriyadi dapat ditumpas.

Tidak lama berikutnya, meski pemberontakan tentara PETA dapat ditumpas oleh tentara Jepang, namun penguasa Jepang akhirnya harus angkat kaki dari bumi Indonesia menyusul kota Hirosyima dan Nagasaki di boom atom oleh tentara Sekutu. Di susul pula bangsa Indonesia yang telah memproklamirkan diri sebagai bangsa yang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Setelah bangsa Indonesia merdeka, pada tanggal 6 Oktober 1945 pemerintah Republik Indonesia menetapkan maklumat yang mengangkat Supriyadi sebagai Menteri Keamanan Rakyat dalam kabinet Republik Indonesia yang pertama. Tetapi sayangya, tentara PETA yang telah berjasa memberontak kepada tentara Jepang itu tidak ada muncul dalam acara maklumat. Beliau tidak diketahui nasib dan beritanya hingga kini. Hanya ada sementara orang yang memprediksikan bahwa Supriyadi telah gugur dalam pemberontakan yang berlangsung pada tanggal 14 Februari 1945 itu.


Demikianlah Info postingan berita SUPRIYADI

terbaru yang sangat heboh ini SUPRIYADI, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang SUPRIYADI dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/supriyadi.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: