TIMUN EMAS

TIMUN EMAS - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul TIMUN EMAS, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : TIMUN EMAS
Link : TIMUN EMAS
CERITA DARI JAWA TENGAH

Adalah seorang janda yang masih muda dan cantik jelita. Ia hidup seorang diri karena tidak mempunyai seorang anak pun. Sedangkan suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu. Itulah sebabnya setiap hari janda cantik itu hanya bisa melamun seorang diri.

Pada suatu hari sang janda pergi ke seorang pertapa. Ia bermaksud minta pertolongan, walau tidak mempunyai seorang suami, bagaimana caranya agar diberi keturunan. Oleh sang pertapa permintaan janda cantik itu dipenuhi.



“Kamu bisa punya anak, bukankah Tuhan itu Maha Pengasih dan Pemurah. Tapi ada syaratnya” kata sang petapa menjelaskan.
“Apa syaratnya?” tanya sang janda cantik lagi
“Syaratnya, kamu harus punya hati tabah. Sebab jika kamu kelak punya anak, cobaan yang kamu terima luar biasa”

Mendapatkan penjelasan dari sang petapa si janda cantik itu terus pulang. Dalam perjalanan pulang ia mampir dulu ke kebun timun. Maksudnya hendak memetik buah timun untuk dipakai lalap makan setibanya di rumah. Memang si janda cantik ini suka sekali makan dengan lauknya lalapan timun.

Setiba di rumah, karena perutnya sudah terasa lapar ia segera bersiap-siap untuk makan. Buah timun yang dibawanya dari kebun sudah dipersiapkan untuk dipecah, diiris-iris untuk dimakan.

Ketika siap-siap hendak makan, timun yang ada di tangan kirinya segera disigar dengan pisau menjadi dua. Tetapi tiba-tiba terjadi keanehan yang sulit dipercaya dengan akal sehat. Ternyata dari dalam timun itu muncul seorang bayi kecil. Bayi itu lama-lama menjadi besar dan tumbuh menjadi seorang bayi perempuan yang parasnya cantik sekali. Bukan main senang hati janda cantik itu. Kini ia telah mempunyai seorang wanita yang cantik jelita. Saking senangnya ia tidak jadi makan, yang ia lakukan hanyalah menimang-nimang anak yang baru didapatkannya itu.

Kini kehidupan si janda cantik itu mulai berubah total. Bila hari-hari sebelumnya ia hanya tampak melamun kini tampak selalu ceria. Anaknya selalu dimanja-manja dan diajak ketawa-tawa, meski anaknya belum tahu apa yang dimaksud.

Tetapi kesenangan janda cantik itu tidak berlangsung lama. Pada suatu hari ketika ia sedang menimang bayi pujaannya itu tiba-tiba datanglah seorang raksasa tinggi besar. Tentu saja kedatangan raksasa itu membuat si janda cantik itu terkejut setengah mati.

“Hai janda cantik, serahkan bayi kecil itu kepadaku.” kata raksasa menggelegar.
“Untuk apa kamu minta?” jawab si janda cantik gemetar ketakutan.
“Akan kumakan.”
“Jangan! Ini anakku!”
“Kalau tidak boleh malah malah sekalian kamu yang akan kumakan. Perutku sudah lapar sekali.”

Mendengar ancaman sang raksasa itu hati janda cantik semakin ketakutan. Tetapi ia tidak langsung menyerah. Diputarlah otaknya untuk mencari jalan penyelamatan.

“Baik raksasa, anakku boleh kamu minta tetapi bukan sekarang. Tunggu beberapa tahun lagi.”
“Kenapa mesti begitu?”
“Sekarang anakku kecil. Tentu kamu tidak bakal kenyang memakan anak sekecil ini.”
“Baiklah, aku menyerah. Dan aku sabar menunggu. Bila nanti sudah besar aku datang ke mari lagi untuk memangsanya.” jawab raksasa kemudian berlalu dengan sombongnya.

Hari-hari berikutnya berjalan seperti biasa. Tetapi hati si janda cantik tidak seperti hari-hari sebelumya. Ia lebih banyak bersedih ke timbang senangnya. Ia mengharapkan anaknya cepat besar, namun bila sudah besar bakal dimangsa oleh raksasa. Inilah yang membuat hatinya lebih banyak bersedih.

Hari-hari bergulir dengan cepatnya. Kini bayi mungil yang diberi nama Timun Emas itu telah tumbuh menjadi seorang gadis remaja yang cantik jelita. Secantik ibunya ketika masih muda. Namun hal ini membuat hati si janda cantik itu semakin gelisah. Ia selalu khawatir, jangan-jangan raksasa yang kejam itu tiba-tiba datang untuk memangsa Timun Emas. Bila itu yang terjadi, kini tidak ada alasan lagi untuk menolak.

Di saat pikiran si janda cantik itu diliputi rasa kekhawatiran, pada suatu malam di tengah bulan purnama tiba-tiba datanglah seorang gadis cantik yang berpakaian serba putih.

“Siapa kamu?” tanya si janda kepada wanita cantik yang baru datang itu.
“Namaku Bidadari Suci. Aku datang dari kahyangan.” jawab sang bidadari ramah.
 “Ada perlu apa datang kemari?”
“Untuk menolongmu. Bukanlah saat ini hatimu sedang bersedih?”
“Terima kasih. Pertolongan apa yang akan kamu berikan?”
“Terimalah ini, biji mentimun, jarum dan garam.”
“Untuk apa barang-barang itu?”
“Untuk menyelamatkan kalian berdua. Terutama Si Timun Emas anakmu itu!”
“Bagaimana cara memakainya?”
“Lemparkan ke arah raksasa bila ia sedang mengejarmu!”

Setelah memberikan penjelasan cukup gamblang Si Bidadari Suci itu pun kemudian menghilang, entah ke mana. Sementara si janda cantik maupun Timun Emas merasa senang sekali. Berarti ia tidak akan takut lagi bila sewaktu-waktu raksasa datang untuk memangsanya.

Tidak lama berikutnya, selang beberapa waktu seperti yang pernah dijanjikan, raksasa itu datang dengan sikap pongah. Si janda cantik tampak gemetaran. Sementara Timun Emas segera mengambil pusaka pemberian Sang Bidadari Suci kemudian berlari menghindar dari depan raksasa.

“Aku datang menagih janji. Mana anakmu yang kamu persiapkan untukku, ha ... ?” kata sang raksasa mengelegar menakutkan.
“Itu ....... itu orangnya sudah lari ..... !” jawab si janda cantik tetap gemetar.
“Kurang ajar! Jangan macam-macam kamu! Kamu sengaja menipuku.”
“Tidak aku tidak menipu. Kejarlah dia, memang anakku telah melarikan diri!”

Tanpa banyak membuang waktu Sang raksasa itu terus berlari mengejar Timun Emas yang memang sudah lebih dulu melarikan diri. Berikutnya terjadilah kejar mengejar antara Si Timun Emas dengan raksasa yang serakah itu.

Ketika kejar mengejar berlangsung cukup lama akhirnya Si Timun Emas tersusul juga. Maklumlah raksasa itu jangkahnya luar biasa, sedangkan Timun Emas hanyalah seorang gadis manusia biasa. Namun ketika tubuh Timun Emas hendak tertangkap ia segera teringat akan senjata yang dibawanya. Dilemparkanlah biji ketimun ke arah raksasa. Dan seketika itu juga terjadilah keanehan yang tidak masuk akal. Dalam waktu sekejap biji ketimun itu telah tumbuh dan berubah menjadi sebuah kebun yang lebat. Buah ketimun ada dimana-mana. Hal itu menarik perhatian raksasa untuk mengambil dan memakan buah ketimun yang banyak dijumpainya. Dalam keadaan seperti itu tentu saja Timun Emas tidak menyia-yiakan kesempatan. Ia terus berlari dan berlari hingga akhirnya sang raksasa tertinggal jauh lagi. Sebaliknya sang raksasa sadar akan buruannya sudah berada jauh di depan, ia kembali mengejar dengan penuh semangat hingga akhirnya tinggal beberapa jangkah lagi Timun Emas bakal tertangkap.

Menyadari akan bahaya yang mengancam pada dirinya Si Timun Emas juga tidak mau sembrono. Ia segera melempar jarum ke arah raksasa yang hendak menangkapnya. Dan lagi-lagi keanehan yang tidak masuk akal pun terjadi. Dalam waktu sekejap jarum yang terlempar itu berubah menjadi hutan bambu yang sangat lebat. Langkah raksasa jadi terhalang oleh rimbunya hutan bambu yang menghadang. Hal ini sama halnya memberi kesempatan kepada Timun Mas untuk berlari lebih cepat.

Kini sang raksasa kembali tertinggal jauh dari buruannya. Tetapi bukan raksasa kalau tidak memiliki tenaga dan kekuatan yang berlebihan. Meski sudah tertinggal jauh beberapa saat kemudian buruannya itu sudah kembali di depan mata. Tinggallah memegang kemudian menyantapnya dengan tenang. Rupanya meski sudah sangat terdesak Timun Emas belum juga putus asa. Di saat ia mau tertangkap untuk ketiga kalinya ia segera melempar garam pusaka yang masih dibawanya. Begitu garam dilempar seketika itu juga tanah yang dilalui raksasa berubah menjadi laut yang luas. Akhirnya Timun Emas terhindar dari malapetaka. Sementara si raksasa yang sudah berada di tengah lautan akhirnya terjatuh dan mati tenggelam. Selamatlah Si Timun Emas kemudian kembali pulang mencari ibunya tercinta di rumah.


Demikianlah Info postingan berita TIMUN EMAS

terbaru yang sangat heboh ini TIMUN EMAS, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang TIMUN EMAS dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2010/05/timun-emas.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: