Dongeng Ratu Pantai Selatan

Dongeng Ratu Pantai Selatan - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Dongeng Ratu Pantai Selatan, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : Dongeng Ratu Pantai Selatan
Link : Dongeng Ratu Pantai Selatan
Dongeng Ratu Pantai Selatan. Pada zaman dahulu, hiduplah seorang putri berparas elok. Putri tersebut bernama Kadita. Sebab kecantikannya, ia sering disebut Dewi Srengenge, yang artinya matahari Jelita. Kadita ialah putri Raja munding Wangi. Meskipun Kadita sangat cantik, Raja tetap berduka sebab tidak memiliki putra mahkota yang bisa menggantikan posisinya kelak. Baru setelah Raja memperistrikan Dewi mutiara, lahir seorang anak lelaki. Akan akan tetapi, begitu Raja memberikan perhatian yang lebih kepada putranya itu, Dewi mutiara mulai mengajukan tuntutan-tuntutan, antara lain, memastikan anaknya itu akan menggantikan tahta dan Dewi Kadita harus diusir dari istana. Permintaan pertama dipenuhi, akan tetapi sebagai mengusir Kadita, Raja munding Wangi tidak bersedia.
 
 

“Ini keterlaluan,” Kata Raja. “Aku tidak bersedia meluluskan permintaanmu yang keji itu,” sambungnya. mendengar jawaban demikian, Dewi mutiara malahan tersenyum dengan sangat manis, sehingga kemarahan Raja, perlahan-lahan reda. akan tetapi sebenarnya isi hati istri kedua itu yakni rasa dendam. Esoknya, pagi-pagi sekali, Dewi mutiara pengutus inangnya sebagai memanggil seorang tukang sihir, si Jahil namanya. Kepada si Jahil, diperintahkannya supaya Dewi Kadita segera dikirimkan guna-guna.

“Buat tubuhnya berkudis dan berkurap!,” perintahnya.
“Kalau berhasil, aku akan memberikan hadiah yang besar sebagaimu!” sambungnya. Si Jahil menyanggupinya. malam harinya, tatkala Kadita sedang lelap, masuklah angin semilir ke dalam kamarnya. Angin itu berbau busuk, mirip bau bangkai. Saat Kadita terbangun, ia menjerit. Seluruh tubuhnya penuh dengan kudis, bernanah dan sangat berbau tidak sedap.

Bagitu Raja munding Wangi mendengar berita tersebut pada pagi harinya, hatinya sangatlah sedih. Dalam hatinya, Raja munding Wangi tahu bahwa yang diderita Kadita bukanlah penyakit biasa, akan tetapi guna-guna. Raja juga sudah menduga bahwa sangat mungkin mutiaralah yang merencanakannya. Hanya saja, bagaimana cara membuktikannya. Dalam perasaat yang bimbang, Raja harus segera memutuskan.

Atas desakan patih, putri yang semula sangat cantik itu mesti dibuang jauh supaya tidak menjadikan aib. maka berangkatlah Kadita seorang diri, bak pengemis yang diusir dari rumah orang kaya. Hatinya remuk redam, air matanya berlinangan, akan tetapi ia tetap percaya, bahwa Sang maha Pencipta akan memberikan jalan. Campur tanganNya pasti akan tiba. Sebagai itu ia teringat pepatah neneknya supaya tidak mendendam dan membenci orang yang membencinya.

Siang dan malam ia berjalan. Sudah tujuh hari tujuh malam lama waktu yang ditempuhnya. Akhirnya ia tiba di pantai Laut Selatan. Kemudian Ia berdiri memandang luasnya lautan, ia bagaikan mendengar suara memanggil supaya ia menceburkan diri ke dalam laut. Tatkala ia mengikuti panggilan itu dan begitu menyentuh air, tubuhnya pulih kembali. Jadilah

ia wanita cantik seperti sediakala. Tak hanya itu, ia segera menguasai seluruh lautan dan isinya dan mendirikan kerajaan yang megah, kokoh, indah dan berwibawa. Dialah kini yang disebut Ratu Laut Selatan.



Demikianlah Info postingan berita Dongeng Ratu Pantai Selatan

terbaru yang sangat heboh ini Dongeng Ratu Pantai Selatan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang Dongeng Ratu Pantai Selatan dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2017/10/dongeng-ratu-pantai-selatan.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: