Cerita Asal Usul Kebantenan
Cerita Asal Usul Kebantenan - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Cerita Asal Usul Kebantenan, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : Cerita Asal Usul Kebantenan
Link : Cerita Asal Usul Kebantenan
Anda sedang membaca posting tentang Cerita Asal Usul Kebantenan dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2014/01/cerita-asal-usul-kebantenan.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : Cerita Asal Usul Kebantenan
Link : Cerita Asal Usul Kebantenan
Kawasan Kebantenan, atau kebantenan, dewasa ini termasuk wilayah Kelurahan
Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Kotamadya Jakarta Utara.
Dikenal dengan sebutan Kebantenan, karena kawasan itu sejak tahun 1685
dijadikan salah satu tempat pemukiman orang � orang Banten, dibawah
pimpinan Pangeran Purbaya, salah seorang putra Sultan Ageng Tirtayasa.
Tentang keberadaan orang � orang Banten dikawasan tersebut, sekilas dapat
diterangkan sebagai berikut.
Setelah Sultan Haji (Abu Nasir Abdul Qohar ) mendapat bantuan kompeni yang
antara lain melibatkan Kapten Jonker, Sultan Ageng Tirtayasa terdesak, sampai
terpaksa meninggalkan Banten, bersama keluarga dan abdi � abdinya yang
masih setia kepadanya. Mereka berpencar, tetapi kemudian terpaksa mereka
menyerahkan diri, Sultan Ageng di sekitar Ciampea, Pangeran Purbaya di
Cikalong kepada Letnan Untung (Untung Surapati).
Di Batavia awalnya mereka ditempatkan didalam lingkungan benteng.
Kemudian Pangeran Purbaya beserta keluarga dan abdi � abdinya diberi tempat
pemukiman, yaitu di Kebantenan, Jatinegara, Condet, Citeureup, dan Cikalong.
Karena dituduh terlibat dalam gerakan Kapten Jonker, Pangeran Purbaya dan adiknya. Pangeran Sake, pada tanggal 4 Mei 1716 diberangkatkan ke Srilangka, sebagai orang buangan. Baru pada tahun 1730 kedua kakak beradik itu diizinkan kembali ke Batavia. Pangeran Purbaya meninggal dunia di Batavia tanggal 18 Maret 1732. Perlu dikemukakan, bahwa disamping Kabantenan di Jakarta Utara itu, ada pula Kabantenan yang terletak antara Cikeas dengan Kali Sunter, sebelah tenggara Jatinegara, atau sebelah barat daya Kota Bekasi. Di salah satu rumah tempat kediaman Pangeran Purbaya yang berada di baratdaya Bekasi itu ditemukan lima buah prasasti berhuruf Sunda kuno, peninggalan jaman kerajaan Sunda, yang ternyata dapat sedikit membuka tabir kegelapan Sejarah Jawa Barat. Kampung Ambon Merupakan penyebutan nama tempat yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur. Nama ini sudah ada sejak tahun 1619. Pada waktu itu JP. Coen sebagai Gubernur Jenderal VOC menghadapi persaingan dagang dengan Inggris. Untuk memperkuat angkatan perang VOC, Coen pergi ke Ambon mencari bantuan dengan menambah pasukan dari masyarakat Ambon. Pasukan Ambon yang dibawa Coen dimukimkan orang Ambon itu lalu kita kenal sebagai kampung Ambom, terletak didaerah Rawamangun, Jakarta Timur.
Karena dituduh terlibat dalam gerakan Kapten Jonker, Pangeran Purbaya dan adiknya. Pangeran Sake, pada tanggal 4 Mei 1716 diberangkatkan ke Srilangka, sebagai orang buangan. Baru pada tahun 1730 kedua kakak beradik itu diizinkan kembali ke Batavia. Pangeran Purbaya meninggal dunia di Batavia tanggal 18 Maret 1732. Perlu dikemukakan, bahwa disamping Kabantenan di Jakarta Utara itu, ada pula Kabantenan yang terletak antara Cikeas dengan Kali Sunter, sebelah tenggara Jatinegara, atau sebelah barat daya Kota Bekasi. Di salah satu rumah tempat kediaman Pangeran Purbaya yang berada di baratdaya Bekasi itu ditemukan lima buah prasasti berhuruf Sunda kuno, peninggalan jaman kerajaan Sunda, yang ternyata dapat sedikit membuka tabir kegelapan Sejarah Jawa Barat. Kampung Ambon Merupakan penyebutan nama tempat yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur. Nama ini sudah ada sejak tahun 1619. Pada waktu itu JP. Coen sebagai Gubernur Jenderal VOC menghadapi persaingan dagang dengan Inggris. Untuk memperkuat angkatan perang VOC, Coen pergi ke Ambon mencari bantuan dengan menambah pasukan dari masyarakat Ambon. Pasukan Ambon yang dibawa Coen dimukimkan orang Ambon itu lalu kita kenal sebagai kampung Ambom, terletak didaerah Rawamangun, Jakarta Timur.
Demikianlah Info postingan berita Cerita Asal Usul Kebantenan
terbaru yang sangat heboh ini Cerita Asal Usul Kebantenan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang Cerita Asal Usul Kebantenan dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2014/01/cerita-asal-usul-kebantenan.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.