ISTILAH POPULER
ISTILAH POPULER - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul ISTILAH POPULER, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : ISTILAH POPULER
Link : ISTILAH POPULER
Anda sedang membaca posting tentang ISTILAH POPULER dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/istilah-populer.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : ISTILAH POPULER
Link : ISTILAH POPULER
1. Abnormal : Tidak seperti lazimnya.
2. Abolisi : Hak yang diberikan oleh UUD 1945 kepada Presiden.
3. Abortus : Gugurnya bayi dalam kandungan karena kelahiran sebelum waktunya.
4. Absolut : Mutlak
5. Adaptasi : Penyesuaian manusia terhadap lingkungan
6. Adopsi : Pemungutan anak orang lain diakui sebagai anak sendiri.
7. Advertensi : Iklan.
8. Affair : Peristiwa atau masalah yang terjadi.
9. Agitasi : Pidato berapi-api untuk mempengaruhi demi tujuan tertentu.
10. Agresif : Bersifat menyerang secara aktif.
11. Aklamsi : Kesepakatan dalam suatu rapat dengan persetujuan bulat tidak memerlukan pemungutan suara.
12. Akomodasi : Tempat menginap dan makan selama bepergian jauh dari rumah.
13. Akting : Berlaku sebagai orang yang diperankan.
14. Aktual : Suatu pokok pembicaraan yang sedang hangat terjadi.
15. Album : Alat untuk menyimpan kenangan-kenangan.
16. Aliansi : Persekutuan dua negara atau lebih berdasarkan tujuan politik.
17. Alibi : Ada di tempat lain saat kejadian itu terjadi bagi seseorang.
18. Alternatif : Pilihan yang harus dijatuhkan pada salah satu pilihan yang sama-sama sulit.
19. Ambisi : Nafsu untuk memperoleh sesuatu sesuai dengan keinginan yang dikehendaki.
20. Amunisi : Persediaan alat perang berupa peluru, mesiu, dan lain-lain.
21. Analisa : Segenap rangkaian perbuatan pikir yang menelaah sesuatu hal secara mendalam.
22. Anekdata : Cerita pendek yang lucu. Biasanya tentang kebodohan.
23. Anonim : Tanpa nama.
24. Antagonis : Lawan musuh.
25. Antologi : Kumpulan karya sastra pilihan.
26. Applaus : Bertepuk tangan, tepukan dari hadirin.
27. Argumen : Alasan.
28. Artikel : Suatu hasil karya tulisan yang dimuat di surat kabar atau majalah.
29. Arsitek : Perencana.
30. Asimilasi : Peyesuaian.
31. Aspirasi : Kehendak atau keinginan yang kuat untuk mendapatkan sesuatu.
32. Atribut : Tanda.
33. Antodidak : Mendidik diri sendiri tapa batuan orang lain.
34. Back ground : Latar belakang.
35. Backing : Dukungan perlindungan.
36. Barter : Jual beli dengan cara tukar menukar.
37. Bazar : Penjualan barang untuk pengumpulan dana guna keperluan tertentu.
38. Bagasi : Barang muatan.
39. Biografi : Riwayat hidup yang ditulis.
40. Birokrasi : Terlalu terikat dengan peraturan-peraturan yang mengikat.
41. Black list : Daftar orang-orang yang telah melakukan kejahatan.
42. Blokade : Pengepungan atas pertahanan musuh.
43. Bonus : Premi.
44. Boaking : Pesan tempat.
45. Brosur : Buku kecil yang penting isinya.
46. Businesman : Pedagang, pengusaha.
47. Cafe : Restoran.
48. Champion : Juara.
49. Celebrity : Orang yang mendapat simpati darii masyarakat dari segala lapisan.
50. Centre : Pusat.
51. Ceremonie : Uparaca.
52. Challange : Tantangan.
53. Chek up : Pemeriksaan kesehatan.
54. Claim : Tuntutan ganti rugi.
55. Clear : Terang, jelas tidak ada keraguan.
56. Clipping : Kumpulan, guntingan koran.
57. Colegga : Rekan sejawat.
58. Come back : Kembali bermain atau berperan.
59. Comodity : Barang ekonomi yang dipasarkan.
60. Copy right : Hak penerbit untuk menerbitkan suatu naskah karangan.
61. Cover : Sampul majalah, buku.
62. Data prosesing: Pemrosesan bahan keterangan.
63. Deadline : Batas waktu terakhir penyelesaian.
64. Dealer : Agen.
65. Debitur : Orang atau badan yang berhutang kepada orang atau badan lain.
66. De facto : Secara kenyataan.
67. Defensif : Bertahan.
68. Definitif : Tetap untuk selama-lamanya.
69. Degradasi : Penurunan pangkat.
70. Delegasi : Pelimpahan kewenangan kepada tingkat yang lebih rendah.
71. Delik : Suatu perbuatan yang dapat dihukum.
72. Demisioner : Yang sudah tamat tetapi masih harus bekerja karena menunggu penggantinya.
73. Demokratis : Sesuai dengan asas-asas demokrasi.
74. Deportasi : Pembuangan ke suatu daerah tertentu.
75. Detektif : Mata-mata gelap, polisi rahasia.
76. Devaluasi : Tindakan untuk menurunkan nilai uang suatu negara terhadap mata uang negara asing.
77. Dies natalis : Hari didirikannya suatu perguruan tinggi.
78. Dilema : Suatu alasan untuk menyatukan pilihan.
79. Dimensi : Matra, ukuran dalam istilah yang biasa digunakan dalam dunia film.
80. Diplomat : Orang yang ahli dalam dunia politik kenegaraan untuk menjalankan tugas yang berhubungan dengan negara lain.
81. Discount : Potongan harga.
82. Disintegrasi : Kekacauan jiwa yang disebabkan oleh dorongan nafsu yang menguasai kehidupan jiwa.
83. Diskriminasi : Perbedaan.
84. Diskusi : Pertukaran pikiran.
85. Dispensasi : Kelonggaran.
86. Distributor : Penyalur.
87. Doktrim : Ajaran suatu faham.
88. Dokumentasi : Bukti atau keterangan yang terkumpul.
89. Domisili : Tempat tinggal.
90. Drastis : Keras, cepat.
91. Duplikat : Salinan dari aslinya.
92. Editor : Pemeriksa naskah untuk penerbitan.
93. Efektif : Tepat pada sasaran.
94. Egois : Orang yang mementingkan diri sendiri.
95. Eksekusi : Pelaksanaan putusan pengadilan.
96. Ekspedisi : Pengiriman barang-barang.
97. Ekstradisi : Penyerahan seseorang yang berada di luar negeri ke daerah asalnya untuk diadili secara hukum.
98. Elastis : Bersifat ulet, lemas, tidak mudah patah.
99. Elemen : Unsur.
100. Elite : Segolongan orang-orang ter.......
101. Embargo : Penyitaan barang milik musuh yang ada pada suatu negara.
102. Epakuasi : Menyingkirkan atau mengungsi.
103. Episode : Suatu perstiwa yang tersendiri-sendiri.
104. Erotik : Nafsu birahi.
105. Etimologi : Pengetahuan tentang sejarah dan asal usul kata.
106. Evaluasi : Penilaian.
107. Fair play : Permainan jujur.
108. Faktor : Sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan suatu kejadian.
109. Fantasi : Daya jiwa untuk menentukan tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan yang sudah ada.
110. Fatal : Celaka, membawa keruntuhan.
111. Fatamorgana : Pemandangan yang palsu.
112. Favorit : Yang paling disayangi.
113. Federasi : Gabungan badan-badan perhimpunan.
114. Figur : Tokoh.
115. Fiktif : Bersifat fiksi.
116. Filosof : Seorang ahli pikir.
117. Fiter : Saringan.
118. Fokus : Titik api, titik pertemuan berkas sinar.
119. Folow up : Tindak lanjut.
120. Format : Ukuran menurut besarnya baku.
121. Formasi : Susunan, pembentukan
122. Fraksi : Bagian.
123. Frekuwensi : Kekerapan.
124. Full timer : Bekerja penuh.
125. Fulus : Pemberian uang yang mempunyai arti maksud tertentu.
126. Gelera : Gelombang yang hebat.
127. Gema : Suara yang berbalik.
128. Generasi : Tingkatan yang sebaya dalam umur.
129. Gengsi : Pengaruh karena perbuatan.
130. Giro : Simpanan uang pada bank.
131. Global : Taksiran secara kasar.
132. Gossip : Pergunjingan.
133. Grafik : Gambar dengan garis untuk mengetahui tinggi rendahnya sesuatu dalam waktu tertentu.
134. Grasi : Pengampunan hukuman oleh Presiden.
135. Gratis : Cuma-Cuma.
136. Guide : Penunjuk.
137. Halusinasi : Pengamatan yang tidak punya rangsangan.
138. Handel : Perdagangan, perniagaan.
139. Harkat : Harga diri, martabat.
140. Hasrat : Keinginan.
141. Headline : Tulisan berita untuk mendapatkan perhatian.
142. Hipokrit : Munafik.
143. Historis : Sejarah.
144. Honor : Kehormatan.
145. Horisontal : Sejajar dengan kaki langit.
146. Haroskope : Ramalan seseorang berdasarkan bintang.
147. Humor : Kemampuan mewarnai yang lucu atau menyenangkan.
148. Identifikasi : Dorongan yang ada pada manusia untuk menyamai dengan orang lain.
149. Ideologi : Dasar pemikiran salah satu sistem politik atau faham.
150. Ilustrasi : Gambaran.
151. Imajinasi : Gambaran dalam meletakkan hubungan antara pengertian-pengertian yang sudah ada dengan pengertian baru.
152. Imigrasi : Pindah atau masuk untuk menetap ke negeri lain.
153. Indikasi : Tanda-tanda merupakan petunjuk.
154. Intensif : Dengan segala kegiatan.
155. Insiden : Peristiwa keributan, pertempuran kecil.
156. Inspirasi : Ilham.
157. Institut : Panti pendidikan, lembaga perguruan tinggi.
158. Integral : Keseluruhan lengkap.
159. Insentif : Perangsang.
160. Interpelasi : Permintaan penjelasan resmi.
161. Intermezo : Selingan yang menyenangkan.
162. Interupsi : Penyelangan, perputusan.
163. Intervensi : Campur tangan.
164. Intonasi : Tekanan suara.
165. Investasi : Penanaman modal.
166. Isolasi : Pembatasan atau perusakan diri dengan maksud tertentu.
167. Jenius : Suatu pembawaan yang luar biasa.
168. Joint : bersama-sama.
169. Junior : Hal yang lebih muda atau rendah.
170. Juridis : Menurut apa yang telah ditetapkan.
171. Jurnal : Cacatan harian.
172. Justitia : Dewi keadilan.
173. Kader : Tenaga gemblengan.
174. Kaliber : Garis tengah senjata api atau peluru.
175. Kalori : Tenaga uap air.
176. Kampanye : Gerakan yang teratur dengan tujuan tertentu.
177. Kampium : Juara.
178. Kanibal : Pemakan daging manusia.
179. Kapasitas : Modal pokok harta benda yang digunakan sebagai dasar produksi.
180. Karakter : Suatu ciri khusus dari seseorang, watak.
181. Karantina : Tempat memakan orang yang akan keluar datang dari luar negeri.
182. Karikatur : Gambar yang lucu dengan maksud mengejek.
183. Kausalitas : Hal yang berkaitan antara sebab dan akibat.
184. Khazanah : Perbendaharaan.
185. Klasifikasi : Pembagian menurut tingkatan.
186. Klien : Seseorang yang menerima jasa dalam suatu perkara pengadilan.
187. Klimaks : Puncak yang semakin lama semakin menegangkan.
188. Koalisi : Persekutuan atau persatuan, penggabungan.
189. Kolaborasi : Pekerjaan bersama.
190. Koloni : Daerah taklukan atau jajahan.
191. Kolosal : Besar sekali, sangat luar biasa.
192. Komersial : Hal yang berhubungan dengan perdagangan.
193. Komoditi : Barang dagangan.
194. Kompensasi : Ganti rugi.
195. Kompetisi : Pertandingan olah raga, dan lain-lain.
196. Kompleks : Jalin-menjalin.
197. Komplot : Persekutuan gerombolan untuk melakukan kejahatan.
198. Komponen : Bagian yang tidak dapat dipisahkan.
199. Koneksi : Hubungan.
200. Konfrontasi : Hal menghadap satu sama lain.
201. Konsentrasi : Pengumpulan pada satu titik.
202. Konservatif : Berhaluan kolat, mempertahankan sesuatu yang sudah usang dan tidak setuju pada pembaharuan.
203. Konsolidasi : Usaha memperkokoh kedudukan.
204. Konsumen : Pemakai.
205. Kontan : Tunai.
206. Kontras : Perbedaan yang mencolok.
207. Kontribusi : Hal sumbangan.
208. Kordinasi : Tersusun dalam pertalian yang erat satu sama lain.
209. Kreasi : Ciptaan.
210. Kriminal : Sesuatu yang berkaitan dengan kejahatan.
211. Labil : Goyang, tidak teguh atau kuat.
212. Lansir : Menyiarkan atau menyebarkan.
213. Leader : Pemimpin.
214. Likuidasi : Penghentian kegiatan bagi lembaga usaha.
215. Limitasi : Pembatasan.
216. Lisensi : Surat izin mengimport atau meng ekspor barang dagangan.
217. Lobby : Ruang tunggu yang luas.
218. Lobbying : berbincang-bincang di ruang tertentu dengan tujuan untuk memperoleh simpati atas tujuan yang hendak dicapai.
219. Logistik : ........... pengangakatan dan pemeliharaan pasukan.
220. Lokalisasi : Pembatasan suatu daerah tertentu.
221. Love affair : Pertalian cinta.
222. Loyalitas : Kesetiaan.
223. Mafia : Oragnisas rahasia untuk melakukan kejahatan.
224. Makelar : Perantara jual beli barang atas dasar komisi hasil penjualan.
225. Make up : Barang yang dpakai kaum wanita guna menambah kacantikan wajah.
226. Malafide : Banyak tipu dayanya.
227. Management : Ketatalaksanaan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu.
228. Mandat : Surat kuasa.
229. Mayoritas : Mempunyai jumlah dukungan lebih banyak.
230. Manifestasi : Penjelmaan, pernyataan.
231. Manipulasi : Mempergunakan cara-cara yang tidak wajar untuk kepentingan diri sendiri.
232. Marketing : Pamasaran.
233. Maskot : Benda yang mendatangkan tuah.
234. Mass media : Alat-alat komunikasi yang dapat mencapai rakyat banyak.
235. Master plan : Rencana induk.
236. Materialistis : Orang yang beraliran meterial.
237. Mediator : Pihak ketiga yang berfungsi menguntungkan bagi fihak pertama dan fihak kedua.
238. Meeting : Pertemuan, rapat, sidang.
239. Mekanisasi : Penggunaan mesin sebagai pengganti tenaga manusia.
240. Memorandum : Nota Diplomatik, Buku Peringatan kecil.
241. Mentalitas : Cara berpikir dan beranggapan.
242. Metroplis : Kota dunia (Metroprol)
243. Milisi : Peraturan yang menetapkan bahwa manusia memenuhi syarat diwajibkan mengikuti latihan ketentaraan selama masa tertentu.
244. Militan : Waspada, siap siaga.
245. Miniatur : Dalam ukuran kecil.
246. Misteri : Kegaiban.
247. Mobilisasi : Pergerakan seluruh angkatan perang serta siap menghadapi pertempuran.
248. Moderat : Tidak mau bertindak keras.
249. Modus : Cara.
250. Moneter : Sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan masalah uang.
251. Monografi : Melukiskan dengan kata-kata.
252. Monumen : Tugu peringatan.
253. Moral : Budi pekerti.
254. Mortil : Meriam.
255. Mosi : Usul untuk mengubah sesuatu atau meniadakan sama sekali.
256. Motivasi : Dorongan yang timbul dari dalam individu.
257. Move : Langkah untuk mencapai sesuatu tujuan.
258. Mufti : Ahli hukum islam.
259. Mukim : Tempat tinggal.
260. Multikomplek : Jalui-menjalui banyak.
261. Multipurpose : Serba guna.
262. Mutasi : Perubahan, perpindahan.
263. Mytos : Cerita kuno biasanya mengenai keadaan bumi, langit, manusia, hewan, dan lain-lain.
264. Nabati : Yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan.
265. Naif : Dengan atau kekanak-kanakan.
266. Naluri : Dorongan nafsu atau kecenderungan khusus.
267. Nasionalisme : Rasa atau faham kebangsaan.
268. Nation building : Pembinaan bangsa.
269. Natural : Berdasar alam.
270. Negatif : Tidak positif hasil yang tidak nyata.
271. Netral : Tidak memihak pada siapapun.
272. No coment : Tidak berkomentar.
273. Non aktif : Tidak dalam keadaan dinas yang sebenarnya.
274. Non budge tair : Di luar anggaran.
275. Nonsens : Omong kosong, tidak ada bukti.
276. Norma : Dasar hukum, ukuran pokok dalam menentukan sesuatu.
277. Nostalgia : Hal kerinduan kepada sesuatu yang menyenangkan.
278. Notaris : Orang yang diangkat pemerintah unutk menguatkan pengesahan perjanjian.
279. Novel : Roman, cerita bersambung.
280. Nuansa : Perbedaan halus tentang corak, arti, dan seterusnya.
281. Obligasi : Surat utang resmi dari negara atau suatu perseroan.
282. Observasi : Suatu pengamatan yang teliti dan sistematis. Biasanya dilakukan berulang-ulang.
283. Obsesi : Sejenis penyakit jiwa yang menyebabkan si penderita selalu memikirkan sesuatu yang seharusnya dihindarikan.
284. Obyek : Sasaran.
285. Of the record : Tidak untuk disiarkan.
286. Onderdil : Alat-alat perkakas mesin.
287. Onder produksi : Kekurangan produksi.
288. Operation room : Badan yang mengatur dan menmgendalikan semua rencana.
289. Opini : Pendapat.
290. Oplah : Jumlah buku.
291. Oposisi : Tantangan perlawanan.
292. Optimis : Penuh harapan.
293. Orator : Orang yang ahli pidato.
294. Orbit : Jalur peredaran yang ditempuh oleh sesuatu badan angkasa melingkari badan-badan angkasa lainnya.
295. Orgasme : Hal puncak nafsu.
296. Ortodok : Kolot, berhalauan kuno.
297. Otokrasi : Pemerintahan sendiri.
298. Otomatis : Bergerak atau bekerja dengan sendirinya.
299. Otoritas : Pembesar yang berkewajiban melayanii umum dalam urusan-urusan atas nama pemerintah.
300. Outline : Garis besar.
301. Over akting : Tingkah laku atau perbuatan yang terlalu berlebih-lebihan.
302. Paedagogis : Yang bersifat mendidik.
303. Pamlet : Surat selebaran yang isinya bertujuan mempengaruhi masa.
304. Panorama : Pemandangan alam.
305. Paradok : Sesuatu yang tampaknya mustahil tapi kenyataanya benar.
306. Paragraf : Ayat atau pasal.
307. Paralel : Sejajar.
308. Paritas : Persamaan, tetapnya nilai pada uang.
309. Partisan : Orang yang ikut dalam salah satu gerakan.
310. Partneo : Sekutu atau teman.
311. Penalty : Hukuman denda.
312. Performance : Pertunjukan, tontonan.
313. Persona grata : Orang yang sangat terpandang dan disukai.
314. Personifikasi : Pengertian akan benda tak bernyawa dikaitkan dengan kepribadian manusia.
315. Perspektif : Pengahrapan, tinjauan.
316. Persuasi : Peyakinan.
317. Petisi : Permohonan yang ditujukan kepada pemerintahan tertinggi.
318. Pilosof : Ahli filsafat.
319. Pick pocket : Pencopet, tukang copet.
320. Pilot proyeck : Proyek perintis.
321. Plagiat : Menjiplak hasil karangan orang lain diakui sebagai hasil karangan sendiri.
322. Planing : Perencanaan yang sistematis supaya memperoleh hasil sebagaimana yang diinginkan.
323. Pleno : Dihadiri lengkap oleh seluruh anggota.
324. Popularitas : Kepopuleran.
325. Potensi : Sifat benih kemanjuran.
326. Pragmatis : Menggunakan segala sesuatu secara berguna.
327. Prematur : Mendahuli sebelum waktunya.
328. Prerogratif : Hak istimewa.
329. Prestise : Kebutuhan untuk dipandang dan dihargai oleh masyarakat sesuai dengan statusnya.
330. Progresif : Berhalauan maju.
331. Praletar : Rakyat jelata.
332. Promotor : Penganjur.
333. Propokatif : Bersifat propaganda mengkasut.
334. Prosedur : Tata tertib atau aturan yang harus dipenuhi dengan benar.
335. Publik opinion : Pendapat umum.
336. Publik relasi : Hubungan masyarakat.
337. Quasi : Pura-pura, seolah-olah.
338. Questioner : Daftar pertanyaan.
339. Quarum : Jumlah anggota untuk mengesahkan hasil rapat.
340. Quota : Bagian data yang lazim diterima atau ditolak.
341. Radial : Yang berhubungan dengan sinar.
342. Radiasi : Penyinaran.
343. Radikal : Habis-habisan samapi keakar-akarnya.
344. Rasial : Berkenaan dengan ras.
345. Ratifikasi : Pengesahan oleh pemerintah atas suatu perjanjian yang sudah dibuat suatu perusahaan.
346. Razia : Hal penggerebegan secara tiba-tiba oleh pihak petugas.
347. Raelistik : Keadaan yang nyata.
348. Real estate : Pemilikan atas tanah dan bangunan.
349. Realisasi : Pelaksanaan.
350. Refleksi : Gerak spontan.
351. Regional : Kedaerahan.
352. Register : Buku pendaftaran.
353. Rihabilitasi : Pengembalian kehormatan.
354. Rekapitulasi : Ulangan ringkas.
355. Rekomendasi : Anjuran agar dilaksanakan dari lembaga yang lebih tinggi.
356. Rekreasi : Darmawisata, penciptaan kembali.
357. Relasi : Hubungan, nasabah.
358. Religi : Keyakinan, agama.
359. Reparasi : Perbaikan.
360. Repatriasi : Pemulangan ke tanah air.
361. Reportasi : Pemberitaan.
362. Reputasi : Nama baik, kehormatan.
363. Reserse : Bagian penyidik.
364. Reshuffle : Penyusutan baru perombakan.
365. Residivis : Orang yang pernah dihukum.
366. Respons : Jawaban, tanggapan, balasan.
367. Resart : Wilayah atau daerah.
368. Restropeksi : Penghayatan kembali terhadap diri sendiri.
369. Revolusi : Perubahan cepat, perombakan.
370. Retorika : Hal karangan cara berpidato.
371. Royer : Memecat, memberhentikan.
372. Sadis : Orang yang merasa senang dalam perbuatan kejam.
373. Saham : Surat bukti pemilikan bagian modal dalam perseroan terbatas.
374. Sakral : Yang berhubungan dengan upacara suci suatu kepercayaan.
375. Sales promotion : Peningkatan penjualan.
376. Salon : Ruang untuk rias diri wanita.
377. Salut : Salam penghormatan.
378. Sample : Contoh untuk barang.
379. Satyagraha : Perjuangna untuk kebenaran.
380. Scenario : Karangan yang menurut garis besar untuk dilaksanakan.
381. Schorsing : Pemecatan untuk sementara waktu.
382. Science : Pengetahuan bersifat ilmiah.
383. Screening : Penelitian akan segala persyaratan yang diperlukan.
384. Scurity : Rasa tentam / keamanan.
385. Selektif : Dengan cara memilih.
386. Supporting : Melengkapi kebutuhan.
387. Sensasional : Yang hebat mengemparkan.
388. Sentral : Pusat.
389. Separasi : Pemisahan.
390. Sertifikat : Surat keterangan bukti sah.
391. Servis : Pelayanan.
392. Setting : Ikatan.
393. Shock : Goncangan.
394. Shoting : Penembakan dengan kamera.
395. Shopping : Berbelanja, pembelanjaan.
396. Show : Pertujukan, pameran.
397. Signal : Isarat.
398. Simbol : Lambang.
399. Simpati : Perasaan sepaham.
400. Simultan : Serempak.
401. Single fighter : Berjuang dengan tenaga sendiri tanpa bantuan.
402. Sinkronisasi : Tepat, dilaksanakan ..................
403. Sinyaleman : Keterangan penafsiran tentang rupa dan perwatakan untuk dapat mengenal.
404. Sistem : Cara, susunan yang paling ada hubungan dan saling bergantung.
405. Skandal : Perbuatan yang menimbulkn malu bagi pelaku.
406. Shepsis : Keraguan terhadap suatu berdasarkan filsafat.
407. Skema : Rancangan.
408. Solidar : Rasa .......... dan sekutu satu sama lain.
409. Sortir : Memilih atau memisahkan.
410. Sovenir : Tanda mata.
411. Spasi : Jarak antara kalimat yang ada di atas dan di bawahnya.
412. Spesifikasi : Perincian satu persatu, daftar keriguan yang terperinci.
413. Spionase : Pekerjaan memata-matai musuh.
414. Sponsor : Perjanjian orang yang membiayai sesuatu.
415. Sporadis : Terpencar-pencar, timbul di sana-sini.
416. Stabil : Tetap, seimbang.
417. Stadion : Lapangan luas tempat berlangsungnya kegiatan olah raga.
418. Staking : Pemogokan.
419. Standart : Ukuran, patokan.
420. Standing comitty : Panitia tetap.
421. Statement : Keterangan, pemberitahuan.
422. Status : Kedudukan.
423. Stimulan : Segala sesuatu yang merangsang.
424. Storing : Gangguan.
425. Style : Gaya.
426. Sub : Bawahan.
427. Subtsansi : Wujud, pokok benda.
428. Sugesti : Pengaruh tingkah laku.
429. Sukses : Haislnya baik.
430. Suplemen : Peluruh, pengguap.
431. Supporter : Penonton yang simpati.
432. Surplus : Kelebihan.
433. Surprise : Hal yang tidak disangka-sangka.
434. Synopsis : Ringkasan.
435. Tackle : Menggarap.
436. Taylor : Tukang jahit pakaian pria.
437. Take up : Lepas landas, bertolak.
438. Team work : Kerjasama.
439. Telepati : Membaca pikiran dari jarak jauh.
440. Temperamen : Watak seseorang yang berhubungan dengan perasaan.
441. Temperatur : Derajat panas.
442. Tendensi : Suatu maksud tertentu.
443. Tender : Penawaran.
444. Teokrasi : Pemerintah yang bertenden Ketuhanan.
445. Terror : Kegerian tentang keadaan.
446. Tippikal : Yang menjadi contoh.
447. Ultimatum : Tuntutan dengan ancaman.
448. Ultra violet : Lewat lembayung.
449. Unifrom : Seragam.
450. Universal : Berkenaan dengan semuanya.
451. Upviade : Meningkatkan mutu.
452. Urbanisasi : Perpindahan penduduk dari desa ke kota secara berduyung-duyung.
453. Vakum : Kosong.
454. Valuta : Nilai uang.
455. Varia : Macam-macam.
456. Ventilasi : Pertukaran udara.
457. Vertikal : Tegak lurus.
458. Vitem : Tanda tangan sah bahwa telah dibenarkan.
459. Vonis : Putusan hakim.
460. Voting : Pengambilan keputusan.
461. Wisuda : Peresmian, pelantikan.
462. Wredatama : Lanjut usia.
463. Yes men : Orang yang selalu patuh terhadap perintah tanpa mau menganalisa perintah itu.
464. Yuridis : Menurut aturan yang benar.
465. Zonder : Tanpa.
2. Abolisi : Hak yang diberikan oleh UUD 1945 kepada Presiden.
3. Abortus : Gugurnya bayi dalam kandungan karena kelahiran sebelum waktunya.
4. Absolut : Mutlak
5. Adaptasi : Penyesuaian manusia terhadap lingkungan
6. Adopsi : Pemungutan anak orang lain diakui sebagai anak sendiri.
7. Advertensi : Iklan.
8. Affair : Peristiwa atau masalah yang terjadi.
9. Agitasi : Pidato berapi-api untuk mempengaruhi demi tujuan tertentu.
10. Agresif : Bersifat menyerang secara aktif.
11. Aklamsi : Kesepakatan dalam suatu rapat dengan persetujuan bulat tidak memerlukan pemungutan suara.
12. Akomodasi : Tempat menginap dan makan selama bepergian jauh dari rumah.
13. Akting : Berlaku sebagai orang yang diperankan.
14. Aktual : Suatu pokok pembicaraan yang sedang hangat terjadi.
15. Album : Alat untuk menyimpan kenangan-kenangan.
16. Aliansi : Persekutuan dua negara atau lebih berdasarkan tujuan politik.
17. Alibi : Ada di tempat lain saat kejadian itu terjadi bagi seseorang.
18. Alternatif : Pilihan yang harus dijatuhkan pada salah satu pilihan yang sama-sama sulit.
19. Ambisi : Nafsu untuk memperoleh sesuatu sesuai dengan keinginan yang dikehendaki.
20. Amunisi : Persediaan alat perang berupa peluru, mesiu, dan lain-lain.
21. Analisa : Segenap rangkaian perbuatan pikir yang menelaah sesuatu hal secara mendalam.
22. Anekdata : Cerita pendek yang lucu. Biasanya tentang kebodohan.
23. Anonim : Tanpa nama.
24. Antagonis : Lawan musuh.
25. Antologi : Kumpulan karya sastra pilihan.
26. Applaus : Bertepuk tangan, tepukan dari hadirin.
27. Argumen : Alasan.
28. Artikel : Suatu hasil karya tulisan yang dimuat di surat kabar atau majalah.
29. Arsitek : Perencana.
30. Asimilasi : Peyesuaian.
31. Aspirasi : Kehendak atau keinginan yang kuat untuk mendapatkan sesuatu.
32. Atribut : Tanda.
33. Antodidak : Mendidik diri sendiri tapa batuan orang lain.
34. Back ground : Latar belakang.
35. Backing : Dukungan perlindungan.
36. Barter : Jual beli dengan cara tukar menukar.
37. Bazar : Penjualan barang untuk pengumpulan dana guna keperluan tertentu.
38. Bagasi : Barang muatan.
39. Biografi : Riwayat hidup yang ditulis.
40. Birokrasi : Terlalu terikat dengan peraturan-peraturan yang mengikat.
41. Black list : Daftar orang-orang yang telah melakukan kejahatan.
42. Blokade : Pengepungan atas pertahanan musuh.
43. Bonus : Premi.
44. Boaking : Pesan tempat.
45. Brosur : Buku kecil yang penting isinya.
46. Businesman : Pedagang, pengusaha.
47. Cafe : Restoran.
48. Champion : Juara.
49. Celebrity : Orang yang mendapat simpati darii masyarakat dari segala lapisan.
50. Centre : Pusat.
51. Ceremonie : Uparaca.
52. Challange : Tantangan.
53. Chek up : Pemeriksaan kesehatan.
54. Claim : Tuntutan ganti rugi.
55. Clear : Terang, jelas tidak ada keraguan.
56. Clipping : Kumpulan, guntingan koran.
57. Colegga : Rekan sejawat.
58. Come back : Kembali bermain atau berperan.
59. Comodity : Barang ekonomi yang dipasarkan.
60. Copy right : Hak penerbit untuk menerbitkan suatu naskah karangan.
61. Cover : Sampul majalah, buku.
62. Data prosesing: Pemrosesan bahan keterangan.
63. Deadline : Batas waktu terakhir penyelesaian.
64. Dealer : Agen.
65. Debitur : Orang atau badan yang berhutang kepada orang atau badan lain.
66. De facto : Secara kenyataan.
67. Defensif : Bertahan.
68. Definitif : Tetap untuk selama-lamanya.
69. Degradasi : Penurunan pangkat.
70. Delegasi : Pelimpahan kewenangan kepada tingkat yang lebih rendah.
71. Delik : Suatu perbuatan yang dapat dihukum.
72. Demisioner : Yang sudah tamat tetapi masih harus bekerja karena menunggu penggantinya.
73. Demokratis : Sesuai dengan asas-asas demokrasi.
74. Deportasi : Pembuangan ke suatu daerah tertentu.
75. Detektif : Mata-mata gelap, polisi rahasia.
76. Devaluasi : Tindakan untuk menurunkan nilai uang suatu negara terhadap mata uang negara asing.
77. Dies natalis : Hari didirikannya suatu perguruan tinggi.
78. Dilema : Suatu alasan untuk menyatukan pilihan.
79. Dimensi : Matra, ukuran dalam istilah yang biasa digunakan dalam dunia film.
80. Diplomat : Orang yang ahli dalam dunia politik kenegaraan untuk menjalankan tugas yang berhubungan dengan negara lain.
81. Discount : Potongan harga.
82. Disintegrasi : Kekacauan jiwa yang disebabkan oleh dorongan nafsu yang menguasai kehidupan jiwa.
83. Diskriminasi : Perbedaan.
84. Diskusi : Pertukaran pikiran.
85. Dispensasi : Kelonggaran.
86. Distributor : Penyalur.
87. Doktrim : Ajaran suatu faham.
88. Dokumentasi : Bukti atau keterangan yang terkumpul.
89. Domisili : Tempat tinggal.
90. Drastis : Keras, cepat.
91. Duplikat : Salinan dari aslinya.
92. Editor : Pemeriksa naskah untuk penerbitan.
93. Efektif : Tepat pada sasaran.
94. Egois : Orang yang mementingkan diri sendiri.
95. Eksekusi : Pelaksanaan putusan pengadilan.
96. Ekspedisi : Pengiriman barang-barang.
97. Ekstradisi : Penyerahan seseorang yang berada di luar negeri ke daerah asalnya untuk diadili secara hukum.
98. Elastis : Bersifat ulet, lemas, tidak mudah patah.
99. Elemen : Unsur.
100. Elite : Segolongan orang-orang ter.......
101. Embargo : Penyitaan barang milik musuh yang ada pada suatu negara.
102. Epakuasi : Menyingkirkan atau mengungsi.
103. Episode : Suatu perstiwa yang tersendiri-sendiri.
104. Erotik : Nafsu birahi.
105. Etimologi : Pengetahuan tentang sejarah dan asal usul kata.
106. Evaluasi : Penilaian.
107. Fair play : Permainan jujur.
108. Faktor : Sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan suatu kejadian.
109. Fantasi : Daya jiwa untuk menentukan tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan yang sudah ada.
110. Fatal : Celaka, membawa keruntuhan.
111. Fatamorgana : Pemandangan yang palsu.
112. Favorit : Yang paling disayangi.
113. Federasi : Gabungan badan-badan perhimpunan.
114. Figur : Tokoh.
115. Fiktif : Bersifat fiksi.
116. Filosof : Seorang ahli pikir.
117. Fiter : Saringan.
118. Fokus : Titik api, titik pertemuan berkas sinar.
119. Folow up : Tindak lanjut.
120. Format : Ukuran menurut besarnya baku.
121. Formasi : Susunan, pembentukan
122. Fraksi : Bagian.
123. Frekuwensi : Kekerapan.
124. Full timer : Bekerja penuh.
125. Fulus : Pemberian uang yang mempunyai arti maksud tertentu.
126. Gelera : Gelombang yang hebat.
127. Gema : Suara yang berbalik.
128. Generasi : Tingkatan yang sebaya dalam umur.
129. Gengsi : Pengaruh karena perbuatan.
130. Giro : Simpanan uang pada bank.
131. Global : Taksiran secara kasar.
132. Gossip : Pergunjingan.
133. Grafik : Gambar dengan garis untuk mengetahui tinggi rendahnya sesuatu dalam waktu tertentu.
134. Grasi : Pengampunan hukuman oleh Presiden.
135. Gratis : Cuma-Cuma.
136. Guide : Penunjuk.
137. Halusinasi : Pengamatan yang tidak punya rangsangan.
138. Handel : Perdagangan, perniagaan.
139. Harkat : Harga diri, martabat.
140. Hasrat : Keinginan.
141. Headline : Tulisan berita untuk mendapatkan perhatian.
142. Hipokrit : Munafik.
143. Historis : Sejarah.
144. Honor : Kehormatan.
145. Horisontal : Sejajar dengan kaki langit.
146. Haroskope : Ramalan seseorang berdasarkan bintang.
147. Humor : Kemampuan mewarnai yang lucu atau menyenangkan.
148. Identifikasi : Dorongan yang ada pada manusia untuk menyamai dengan orang lain.
149. Ideologi : Dasar pemikiran salah satu sistem politik atau faham.
150. Ilustrasi : Gambaran.
151. Imajinasi : Gambaran dalam meletakkan hubungan antara pengertian-pengertian yang sudah ada dengan pengertian baru.
152. Imigrasi : Pindah atau masuk untuk menetap ke negeri lain.
153. Indikasi : Tanda-tanda merupakan petunjuk.
154. Intensif : Dengan segala kegiatan.
155. Insiden : Peristiwa keributan, pertempuran kecil.
156. Inspirasi : Ilham.
157. Institut : Panti pendidikan, lembaga perguruan tinggi.
158. Integral : Keseluruhan lengkap.
159. Insentif : Perangsang.
160. Interpelasi : Permintaan penjelasan resmi.
161. Intermezo : Selingan yang menyenangkan.
162. Interupsi : Penyelangan, perputusan.
163. Intervensi : Campur tangan.
164. Intonasi : Tekanan suara.
165. Investasi : Penanaman modal.
166. Isolasi : Pembatasan atau perusakan diri dengan maksud tertentu.
167. Jenius : Suatu pembawaan yang luar biasa.
168. Joint : bersama-sama.
169. Junior : Hal yang lebih muda atau rendah.
170. Juridis : Menurut apa yang telah ditetapkan.
171. Jurnal : Cacatan harian.
172. Justitia : Dewi keadilan.
173. Kader : Tenaga gemblengan.
174. Kaliber : Garis tengah senjata api atau peluru.
175. Kalori : Tenaga uap air.
176. Kampanye : Gerakan yang teratur dengan tujuan tertentu.
177. Kampium : Juara.
178. Kanibal : Pemakan daging manusia.
179. Kapasitas : Modal pokok harta benda yang digunakan sebagai dasar produksi.
180. Karakter : Suatu ciri khusus dari seseorang, watak.
181. Karantina : Tempat memakan orang yang akan keluar datang dari luar negeri.
182. Karikatur : Gambar yang lucu dengan maksud mengejek.
183. Kausalitas : Hal yang berkaitan antara sebab dan akibat.
184. Khazanah : Perbendaharaan.
185. Klasifikasi : Pembagian menurut tingkatan.
186. Klien : Seseorang yang menerima jasa dalam suatu perkara pengadilan.
187. Klimaks : Puncak yang semakin lama semakin menegangkan.
188. Koalisi : Persekutuan atau persatuan, penggabungan.
189. Kolaborasi : Pekerjaan bersama.
190. Koloni : Daerah taklukan atau jajahan.
191. Kolosal : Besar sekali, sangat luar biasa.
192. Komersial : Hal yang berhubungan dengan perdagangan.
193. Komoditi : Barang dagangan.
194. Kompensasi : Ganti rugi.
195. Kompetisi : Pertandingan olah raga, dan lain-lain.
196. Kompleks : Jalin-menjalin.
197. Komplot : Persekutuan gerombolan untuk melakukan kejahatan.
198. Komponen : Bagian yang tidak dapat dipisahkan.
199. Koneksi : Hubungan.
200. Konfrontasi : Hal menghadap satu sama lain.
201. Konsentrasi : Pengumpulan pada satu titik.
202. Konservatif : Berhaluan kolat, mempertahankan sesuatu yang sudah usang dan tidak setuju pada pembaharuan.
203. Konsolidasi : Usaha memperkokoh kedudukan.
204. Konsumen : Pemakai.
205. Kontan : Tunai.
206. Kontras : Perbedaan yang mencolok.
207. Kontribusi : Hal sumbangan.
208. Kordinasi : Tersusun dalam pertalian yang erat satu sama lain.
209. Kreasi : Ciptaan.
210. Kriminal : Sesuatu yang berkaitan dengan kejahatan.
211. Labil : Goyang, tidak teguh atau kuat.
212. Lansir : Menyiarkan atau menyebarkan.
213. Leader : Pemimpin.
214. Likuidasi : Penghentian kegiatan bagi lembaga usaha.
215. Limitasi : Pembatasan.
216. Lisensi : Surat izin mengimport atau meng ekspor barang dagangan.
217. Lobby : Ruang tunggu yang luas.
218. Lobbying : berbincang-bincang di ruang tertentu dengan tujuan untuk memperoleh simpati atas tujuan yang hendak dicapai.
219. Logistik : ........... pengangakatan dan pemeliharaan pasukan.
220. Lokalisasi : Pembatasan suatu daerah tertentu.
221. Love affair : Pertalian cinta.
222. Loyalitas : Kesetiaan.
223. Mafia : Oragnisas rahasia untuk melakukan kejahatan.
224. Makelar : Perantara jual beli barang atas dasar komisi hasil penjualan.
225. Make up : Barang yang dpakai kaum wanita guna menambah kacantikan wajah.
226. Malafide : Banyak tipu dayanya.
227. Management : Ketatalaksanaan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran tertentu.
228. Mandat : Surat kuasa.
229. Mayoritas : Mempunyai jumlah dukungan lebih banyak.
230. Manifestasi : Penjelmaan, pernyataan.
231. Manipulasi : Mempergunakan cara-cara yang tidak wajar untuk kepentingan diri sendiri.
232. Marketing : Pamasaran.
233. Maskot : Benda yang mendatangkan tuah.
234. Mass media : Alat-alat komunikasi yang dapat mencapai rakyat banyak.
235. Master plan : Rencana induk.
236. Materialistis : Orang yang beraliran meterial.
237. Mediator : Pihak ketiga yang berfungsi menguntungkan bagi fihak pertama dan fihak kedua.
238. Meeting : Pertemuan, rapat, sidang.
239. Mekanisasi : Penggunaan mesin sebagai pengganti tenaga manusia.
240. Memorandum : Nota Diplomatik, Buku Peringatan kecil.
241. Mentalitas : Cara berpikir dan beranggapan.
242. Metroplis : Kota dunia (Metroprol)
243. Milisi : Peraturan yang menetapkan bahwa manusia memenuhi syarat diwajibkan mengikuti latihan ketentaraan selama masa tertentu.
244. Militan : Waspada, siap siaga.
245. Miniatur : Dalam ukuran kecil.
246. Misteri : Kegaiban.
247. Mobilisasi : Pergerakan seluruh angkatan perang serta siap menghadapi pertempuran.
248. Moderat : Tidak mau bertindak keras.
249. Modus : Cara.
250. Moneter : Sesuatu yang ada sangkut pautnya dengan masalah uang.
251. Monografi : Melukiskan dengan kata-kata.
252. Monumen : Tugu peringatan.
253. Moral : Budi pekerti.
254. Mortil : Meriam.
255. Mosi : Usul untuk mengubah sesuatu atau meniadakan sama sekali.
256. Motivasi : Dorongan yang timbul dari dalam individu.
257. Move : Langkah untuk mencapai sesuatu tujuan.
258. Mufti : Ahli hukum islam.
259. Mukim : Tempat tinggal.
260. Multikomplek : Jalui-menjalui banyak.
261. Multipurpose : Serba guna.
262. Mutasi : Perubahan, perpindahan.
263. Mytos : Cerita kuno biasanya mengenai keadaan bumi, langit, manusia, hewan, dan lain-lain.
264. Nabati : Yang berhubungan dengan tumbuh-tumbuhan.
265. Naif : Dengan atau kekanak-kanakan.
266. Naluri : Dorongan nafsu atau kecenderungan khusus.
267. Nasionalisme : Rasa atau faham kebangsaan.
268. Nation building : Pembinaan bangsa.
269. Natural : Berdasar alam.
270. Negatif : Tidak positif hasil yang tidak nyata.
271. Netral : Tidak memihak pada siapapun.
272. No coment : Tidak berkomentar.
273. Non aktif : Tidak dalam keadaan dinas yang sebenarnya.
274. Non budge tair : Di luar anggaran.
275. Nonsens : Omong kosong, tidak ada bukti.
276. Norma : Dasar hukum, ukuran pokok dalam menentukan sesuatu.
277. Nostalgia : Hal kerinduan kepada sesuatu yang menyenangkan.
278. Notaris : Orang yang diangkat pemerintah unutk menguatkan pengesahan perjanjian.
279. Novel : Roman, cerita bersambung.
280. Nuansa : Perbedaan halus tentang corak, arti, dan seterusnya.
281. Obligasi : Surat utang resmi dari negara atau suatu perseroan.
282. Observasi : Suatu pengamatan yang teliti dan sistematis. Biasanya dilakukan berulang-ulang.
283. Obsesi : Sejenis penyakit jiwa yang menyebabkan si penderita selalu memikirkan sesuatu yang seharusnya dihindarikan.
284. Obyek : Sasaran.
285. Of the record : Tidak untuk disiarkan.
286. Onderdil : Alat-alat perkakas mesin.
287. Onder produksi : Kekurangan produksi.
288. Operation room : Badan yang mengatur dan menmgendalikan semua rencana.
289. Opini : Pendapat.
290. Oplah : Jumlah buku.
291. Oposisi : Tantangan perlawanan.
292. Optimis : Penuh harapan.
293. Orator : Orang yang ahli pidato.
294. Orbit : Jalur peredaran yang ditempuh oleh sesuatu badan angkasa melingkari badan-badan angkasa lainnya.
295. Orgasme : Hal puncak nafsu.
296. Ortodok : Kolot, berhalauan kuno.
297. Otokrasi : Pemerintahan sendiri.
298. Otomatis : Bergerak atau bekerja dengan sendirinya.
299. Otoritas : Pembesar yang berkewajiban melayanii umum dalam urusan-urusan atas nama pemerintah.
300. Outline : Garis besar.
301. Over akting : Tingkah laku atau perbuatan yang terlalu berlebih-lebihan.
302. Paedagogis : Yang bersifat mendidik.
303. Pamlet : Surat selebaran yang isinya bertujuan mempengaruhi masa.
304. Panorama : Pemandangan alam.
305. Paradok : Sesuatu yang tampaknya mustahil tapi kenyataanya benar.
306. Paragraf : Ayat atau pasal.
307. Paralel : Sejajar.
308. Paritas : Persamaan, tetapnya nilai pada uang.
309. Partisan : Orang yang ikut dalam salah satu gerakan.
310. Partneo : Sekutu atau teman.
311. Penalty : Hukuman denda.
312. Performance : Pertunjukan, tontonan.
313. Persona grata : Orang yang sangat terpandang dan disukai.
314. Personifikasi : Pengertian akan benda tak bernyawa dikaitkan dengan kepribadian manusia.
315. Perspektif : Pengahrapan, tinjauan.
316. Persuasi : Peyakinan.
317. Petisi : Permohonan yang ditujukan kepada pemerintahan tertinggi.
318. Pilosof : Ahli filsafat.
319. Pick pocket : Pencopet, tukang copet.
320. Pilot proyeck : Proyek perintis.
321. Plagiat : Menjiplak hasil karangan orang lain diakui sebagai hasil karangan sendiri.
322. Planing : Perencanaan yang sistematis supaya memperoleh hasil sebagaimana yang diinginkan.
323. Pleno : Dihadiri lengkap oleh seluruh anggota.
324. Popularitas : Kepopuleran.
325. Potensi : Sifat benih kemanjuran.
326. Pragmatis : Menggunakan segala sesuatu secara berguna.
327. Prematur : Mendahuli sebelum waktunya.
328. Prerogratif : Hak istimewa.
329. Prestise : Kebutuhan untuk dipandang dan dihargai oleh masyarakat sesuai dengan statusnya.
330. Progresif : Berhalauan maju.
331. Praletar : Rakyat jelata.
332. Promotor : Penganjur.
333. Propokatif : Bersifat propaganda mengkasut.
334. Prosedur : Tata tertib atau aturan yang harus dipenuhi dengan benar.
335. Publik opinion : Pendapat umum.
336. Publik relasi : Hubungan masyarakat.
337. Quasi : Pura-pura, seolah-olah.
338. Questioner : Daftar pertanyaan.
339. Quarum : Jumlah anggota untuk mengesahkan hasil rapat.
340. Quota : Bagian data yang lazim diterima atau ditolak.
341. Radial : Yang berhubungan dengan sinar.
342. Radiasi : Penyinaran.
343. Radikal : Habis-habisan samapi keakar-akarnya.
344. Rasial : Berkenaan dengan ras.
345. Ratifikasi : Pengesahan oleh pemerintah atas suatu perjanjian yang sudah dibuat suatu perusahaan.
346. Razia : Hal penggerebegan secara tiba-tiba oleh pihak petugas.
347. Raelistik : Keadaan yang nyata.
348. Real estate : Pemilikan atas tanah dan bangunan.
349. Realisasi : Pelaksanaan.
350. Refleksi : Gerak spontan.
351. Regional : Kedaerahan.
352. Register : Buku pendaftaran.
353. Rihabilitasi : Pengembalian kehormatan.
354. Rekapitulasi : Ulangan ringkas.
355. Rekomendasi : Anjuran agar dilaksanakan dari lembaga yang lebih tinggi.
356. Rekreasi : Darmawisata, penciptaan kembali.
357. Relasi : Hubungan, nasabah.
358. Religi : Keyakinan, agama.
359. Reparasi : Perbaikan.
360. Repatriasi : Pemulangan ke tanah air.
361. Reportasi : Pemberitaan.
362. Reputasi : Nama baik, kehormatan.
363. Reserse : Bagian penyidik.
364. Reshuffle : Penyusutan baru perombakan.
365. Residivis : Orang yang pernah dihukum.
366. Respons : Jawaban, tanggapan, balasan.
367. Resart : Wilayah atau daerah.
368. Restropeksi : Penghayatan kembali terhadap diri sendiri.
369. Revolusi : Perubahan cepat, perombakan.
370. Retorika : Hal karangan cara berpidato.
371. Royer : Memecat, memberhentikan.
372. Sadis : Orang yang merasa senang dalam perbuatan kejam.
373. Saham : Surat bukti pemilikan bagian modal dalam perseroan terbatas.
374. Sakral : Yang berhubungan dengan upacara suci suatu kepercayaan.
375. Sales promotion : Peningkatan penjualan.
376. Salon : Ruang untuk rias diri wanita.
377. Salut : Salam penghormatan.
378. Sample : Contoh untuk barang.
379. Satyagraha : Perjuangna untuk kebenaran.
380. Scenario : Karangan yang menurut garis besar untuk dilaksanakan.
381. Schorsing : Pemecatan untuk sementara waktu.
382. Science : Pengetahuan bersifat ilmiah.
383. Screening : Penelitian akan segala persyaratan yang diperlukan.
384. Scurity : Rasa tentam / keamanan.
385. Selektif : Dengan cara memilih.
386. Supporting : Melengkapi kebutuhan.
387. Sensasional : Yang hebat mengemparkan.
388. Sentral : Pusat.
389. Separasi : Pemisahan.
390. Sertifikat : Surat keterangan bukti sah.
391. Servis : Pelayanan.
392. Setting : Ikatan.
393. Shock : Goncangan.
394. Shoting : Penembakan dengan kamera.
395. Shopping : Berbelanja, pembelanjaan.
396. Show : Pertujukan, pameran.
397. Signal : Isarat.
398. Simbol : Lambang.
399. Simpati : Perasaan sepaham.
400. Simultan : Serempak.
401. Single fighter : Berjuang dengan tenaga sendiri tanpa bantuan.
402. Sinkronisasi : Tepat, dilaksanakan ..................
403. Sinyaleman : Keterangan penafsiran tentang rupa dan perwatakan untuk dapat mengenal.
404. Sistem : Cara, susunan yang paling ada hubungan dan saling bergantung.
405. Skandal : Perbuatan yang menimbulkn malu bagi pelaku.
406. Shepsis : Keraguan terhadap suatu berdasarkan filsafat.
407. Skema : Rancangan.
408. Solidar : Rasa .......... dan sekutu satu sama lain.
409. Sortir : Memilih atau memisahkan.
410. Sovenir : Tanda mata.
411. Spasi : Jarak antara kalimat yang ada di atas dan di bawahnya.
412. Spesifikasi : Perincian satu persatu, daftar keriguan yang terperinci.
413. Spionase : Pekerjaan memata-matai musuh.
414. Sponsor : Perjanjian orang yang membiayai sesuatu.
415. Sporadis : Terpencar-pencar, timbul di sana-sini.
416. Stabil : Tetap, seimbang.
417. Stadion : Lapangan luas tempat berlangsungnya kegiatan olah raga.
418. Staking : Pemogokan.
419. Standart : Ukuran, patokan.
420. Standing comitty : Panitia tetap.
421. Statement : Keterangan, pemberitahuan.
422. Status : Kedudukan.
423. Stimulan : Segala sesuatu yang merangsang.
424. Storing : Gangguan.
425. Style : Gaya.
426. Sub : Bawahan.
427. Subtsansi : Wujud, pokok benda.
428. Sugesti : Pengaruh tingkah laku.
429. Sukses : Haislnya baik.
430. Suplemen : Peluruh, pengguap.
431. Supporter : Penonton yang simpati.
432. Surplus : Kelebihan.
433. Surprise : Hal yang tidak disangka-sangka.
434. Synopsis : Ringkasan.
435. Tackle : Menggarap.
436. Taylor : Tukang jahit pakaian pria.
437. Take up : Lepas landas, bertolak.
438. Team work : Kerjasama.
439. Telepati : Membaca pikiran dari jarak jauh.
440. Temperamen : Watak seseorang yang berhubungan dengan perasaan.
441. Temperatur : Derajat panas.
442. Tendensi : Suatu maksud tertentu.
443. Tender : Penawaran.
444. Teokrasi : Pemerintah yang bertenden Ketuhanan.
445. Terror : Kegerian tentang keadaan.
446. Tippikal : Yang menjadi contoh.
447. Ultimatum : Tuntutan dengan ancaman.
448. Ultra violet : Lewat lembayung.
449. Unifrom : Seragam.
450. Universal : Berkenaan dengan semuanya.
451. Upviade : Meningkatkan mutu.
452. Urbanisasi : Perpindahan penduduk dari desa ke kota secara berduyung-duyung.
453. Vakum : Kosong.
454. Valuta : Nilai uang.
455. Varia : Macam-macam.
456. Ventilasi : Pertukaran udara.
457. Vertikal : Tegak lurus.
458. Vitem : Tanda tangan sah bahwa telah dibenarkan.
459. Vonis : Putusan hakim.
460. Voting : Pengambilan keputusan.
461. Wisuda : Peresmian, pelantikan.
462. Wredatama : Lanjut usia.
463. Yes men : Orang yang selalu patuh terhadap perintah tanpa mau menganalisa perintah itu.
464. Yuridis : Menurut aturan yang benar.
465. Zonder : Tanpa.
Demikianlah Info postingan berita ISTILAH POPULER
terbaru yang sangat heboh ini ISTILAH POPULER, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang ISTILAH POPULER dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/istilah-populer.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.