DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO

DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO
Link : DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO
Cipto Mangukusumo lahir di Desa Pecangaan Ambarawa Jawa Tengah pada tahun 1886. Seperti kebanyakan anak-anak pribumi lainnya, di saat anak-anak beliau sekolah didesa kelahirannya. Tamat sekolah rakyat melanjutkan ke sekolah lanjutan di HBS yaitu sekolah setingkat SMP pada jaman penjajah Belanda. Lalu melanjutkan lagi ke STOVIA sejenis sekolah Dokter Hindia Belanda dan selanjutnya diangkat sebagai Dokter Pemerintah.

Meski seorang pribumi yang mendapat didikan dan pengetahuan ala penjajah nilai-nilai nasionalisnya tidak luntur. Bahkan setelah beliau bekerja sebagai seorang dokter pemerintah di jaman penjajah Belanda, pengabdiannya lebih banyak diperuntukkan bagi golongan masyarakat pribumi yang terjajah.

Pada saat beliau bertugas di Demak beliau dapat menyaksikan penderitaan dan kemiskinan rakyat pribumi di tempat tugasnya itu. Sebagai seorang pejuang dan cendikiawan, menyaksikan penderitaan dan kemiskinan itu beliau segera mengambil kesimpulan. Ternyata kemiskinan dan penderitaan yang dialami oleh rakyat pribumi itu disebabkan oleh kebengisan dan ulah kekejaman penjajah. Dan berhasil analisanya, kemiskinan dan penderitaan itu muncul ulah dari rakyat itu sendiri Beliau juga berpendapat kemiskinan dan penderitaan yang dialami oleh rakyat pribumi itu dapat diubah menjadi kebalikannya apabila kekuasaan bangsa penjajah dapat dilenyapkan. Mana mungkin penderitaan dan kemiskinan rakyat itu dapat dilenyapkan apabila sumber atau penyebab penderitaan dan kemiskinan itu sendiri tidak dilenyapkan terlebih dulu.

Pendapat dan hasil analisa dokter Cipto Mangunkusumo itu banyak dimuat dalam koran-koran dan media lainnya yang beredar pada masa itu. Akibatnya Dokter Cipto Mangunkusumo harus berhadapan langsung dengan penguasa Belanda. Dan pertama-tama reaksi yang muncul dari Belanda adalah Dokter Cipto Mangunkusumo dilarang menulis yang dimuat dalam koran yang beredar. Jika beliau masih tetap menulis maka beliau akan diberhentikan dari pekerjaannya sebagai dokter pemerintah.

Begitu mendapat larangan menulis dari pemerintah Belanda Dokter Mangukusumo tidak berhenti menulis malah sebaliknya. Tulisan hasil gagasan beliau semakin gencar memenuhi koran-koran yang beredar. Bahkan pergaulan dan hubungan Dokter Cipto Mangunkusumo dengan teman-teman sesama pejuang dan intelektual semakin luas. Kegiatan beliau semakin melebar kearah kegiatan politik. Dan sebagai puncaknya, setelah beliau bergabung dengan Dowes Dekker, dan Raden Mas Suwardi Suryaningrat, beliau bertiga segera mendirikan INDISCHE PARTAI, yang dilakukan pada tahun 1912. Adapun partai ini berhaluan nasionalis untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Tentu saja atas ulah Dokter Cipto Mangunkusumo ini penguasa Belanda sebagai bangsa penjajah semakin merasa kebakaran jenggot.

Untuk semakin mewujudkan perjuangan yang di landasi rasa nasionalis, untuk menjadikan kemerdekaan mereka bertiga, yaitu Douwes Dekker, Dokter Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat sengaja menghadap pada Gubernur Jendral. Tujuan menghadap adalah meminta agar keberadaan Indische Partai disahkan secara resmi. Apa hasilnya ? Tentu saja Gubernur Jendral menolaknya secara spontan. Bahkan Gubernur Jendral itu segera mengeluarkan larangan yang isinya orang-orang yang menjadi anggota Indische Partai dilarang bergerak dan berkumpul ditengah-tengah kehidupan masyarakat.

Hukuman yang diberikan oleh Gubernur Jendral kepada mereka bertiga tidak hanya berhenti disitu. Selain orang-orang yang menjadi anggota Indische Partai dilarang berkumpul ditengah-tengah masyarakat, mereka bertiga juga dibuang ke Negeri Belanda.

Meski hidup dalam buangan di negeri orang semangat mereka untuk tetap berjuang membela orang yang terjajah tidak pernah padam. Sebagai kelanjutan perjuangan politiknya yang bercorak radikal dokter Cipto Mangunkusumo bekerja sebagai redaktur DE INDIER.

Tetapi tidak lama kemudian setelah di negeri orang itu beliau berjuang dan bekerja tidak mengenal lelah tiba-tiba penyakit asmanya kambuh. Oleh penguasa Belanda Dokter Cipto Mangukusumo dipulangkan ke Indonesia.

Sekembalinya dari negeri Belanda Dokter Cipto Mangunkusumo memilih tinggal di Bandung. Baginya di Bandung ini merupakan tempat strategis guna melanjutkan perjuangannya membela dan mewujudkan kemerdekaan. Beliau harus mampu menyatu dengan para pejuang dan pemikir lainnya untuk dapat mewujudkan harapannya tersebut.

Rupanya harapan yang diidam-idamkan menjadi kenyataan. Setelah beliau di Bandung para pejuang yang lain berkali-kali mengunjungi beliau termasuk Ir. Soekarno sering melakukan diskusi sesama para pejuang ditempat beliau. Meskipun beliau mengidap penyakit asmanya sering kambuh, semangatnya untuk berjuang tidak pernah padam sesaatpun.

Karena kegiatan-kegiatan politik bersama teman-temannya akhirnya membuat pemerintah Belanda mengawasinya semakin ketat. Akibat yang harus diterima dokter pejuang bangsa yang usianya sudah menjelang udzur itu kembali ditangkap dan dibuang oleh pemerintah Belanda. Kali ini tempat pembuangan yang harus ditempuh selama tiga belas tahun adalah BANDANAIRA. Dari Bandanaira lalu dipindahkan ke Sukabumi dan terakhir ke Jakarta.

Pada saat-saat terakhir hidup di dalam penjara beliau masih mampu menyaksikan runtuhnya kekuasaan pemerintah kolonial Belanda. Para penguasa kolonial Belanda yang sudah berkuasa di Indonesia selama 349 tahun itu harus bertekuk lutut tanpa syarat di hadapan tentara Jepang. Dan peristiwa itu terjadi di Kalijati pada tahun 1942.

Atas penyerahan tanpa syarat penguasa Belanda kepada Jepang itu, kini penguasa kolonial Belanda telah berlalu. Diganti dengan penguasa kolonial Jepang yang kejamnya melebihi kolonial Belanda. Menghadapi kenyataan seperti itu Dokter Cipto Mangunkusumo hanya mampu berdoa. Cita-cita untuk mengangkat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka masih tersimpan dalam angan-angan. Dibarengi dengan kesehatannya yang terus menurun akhirnya pada tanggal 8 Maret 1943. Beliau wafat dengan tenang. Atas kematiannya itu jasadnya dimakamkan di Watu Catur Ambarawa. Kini meski Dokter Cipto Mangunkusumo telah tiada namun jiwa dan semangatnya tetap berkobar di hati para pemuda penerus generasi bangsa guna melanjutkan perjuangan.


Demikianlah Info postingan berita DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO

terbaru yang sangat heboh ini DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang DOKTER CIPTO MANGUN KUSUMO dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/dokter-cipto-mangun-kusumo.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: