villa di atas bukit

villa di atas bukit - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul villa di atas bukit, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : villa di atas bukit
Link : villa di atas bukit
Malam semakin larut ketika Udin pulang dari masjid desa Cilember
seusainya dia belajar mengaji pada Ustadz Shohirin. Udin atau lengkapnya
bernama Muhammad Sholehudin adalah seorang anak lelaki usia 11 tahun
yang sudah hampir khatam Qur'an, dan sudah banyak cerita sejarah Islam
seperti riwayat hidup Nabi Muhammad dan sebagainya, yang sudah diketahuinya.
Pak ustadz sangat sayang pada Udin, murid terpintar di kelasnya.
Angin dingin mulai berdesir menepis kesepian malam, menemani Udin
yang sedang berjalan kaki sendirian menelusuri jalan setapak di desanya
serta sinar kecil dari lampu senter menuntun Udin dalam perjalanan. Untung
saja tadi sore sebelum berangkat dari rumah, tak lupa pinjam senter ke
bapak, kalau tidak - Udin harus menginap di masjid atau merepotkan bapak
menjemput Udin di masjid. Sungguh Udin tak mau kalau itu terjadi.
Dinginnya angin serasa semakin menusuk badan, malam itu pemandangan
sekitar desa tidak terlihat sama sekali. Bulan sedang tertutup awan tebal,
Udin merasa hujan lebat akan turun tak lama lagi, ia pun mempercepat
langkah kaki kecilnya. Tak sabar rasanya ingin sampai di rumah, disambut
oleh senyum cerah ibu dan bapak yang bangga menjadi orang tuanya.
Perut Udin pun agak lapar membayangkan singkong dan ubi manis goreng
serta teh hangat yang selalu ibu sediakan sepulang Udin dari masjid.
Agak jauh juga jarak dari rumah kecil keluarga Ibrahim Musa, rumah
yang didiami Udin, dari masjid. Sekitar tiga puluh menit jalan kaki,
namun buat anak-anak desa jarak ini termasuk dekat, malahan dengan banyaknya
berjalan kaki - tubuh mereka menjadi sehat dan kuat.
Sementara itu pak Ibrahim sedikit khawatir menunggu anaknya pulang
dari masjid, biasanya tidak selama ini Udin menempuh perjalanan.
Udin sendiri mengalami sesuatu pemandangan yang lain dari biasanya, yang
membuat dia berhenti sebentar dan menatap kejadian agak jauh dari tempat
dia berdiri. Desa Cilember, terletak di daerah perbukitan Puncak -
Jawa Barat, adalah desa yang sangat indah. Desa ini memiliki bukit-bukit
kecil nan hijau dengan pemandangan sawah-sawah yang terhampar bagaikan
permadani emas tatkala musim panen padi. Beberapa orang kaya dari kota
sudah lama membangun rumah-rumah/villa peristirahatan di bukit-bukit itu,
bahkan satu atau dua dari rumah-rumah tersebut sudah tak dipedulikan lagi
oleh pemiliknya serta tak terawat. Mungkin karena si orang kaya sudah
bosan dengan villanya serta membeli villa baru di daerah lain.
Salah satu dari rumah peristirahatan di atas bukit ini, yakni yang
lama ditinggalkan pemiliknya, menarik perhatian Udin. Udin memang biasa
melewati rumah-rumah orang kaya ini bila berjalan dari masjid desa ke
rumah kecil orang tuanya. Samar-samar, di tengah kegelapan malam dan
angin dingin yang terus menangis, mata Udin terpaku pada bayangan putih
yang menyerupai wanita berambut panjang yang berdiri di atas bukit,
di salah satu villa tersebut. Kelihatannya sedang sesenggukan menangis
dan kemudian mengangkat kepalanya, menatap Udin, dan perlahan bersuara
"tolong....tolong....aaaaaahhh"
Udin terperanjat dan berdiri bulu kuduknya, setelah mengucapkan
kalimat istighfar, langsung Udin lari secepatnya menuju rumah. Hampir
saja kitab Qur'an serta senter jatuh, langsung Udin pegang erat-erat.
Sambil terus lari dan lari secepat mungkin menghabisi sisa perjalanan,
sesampai di serambi rumah nafas Udin hampir habis. Pak Ibrahim tambah
cemas melihat Udin dan berkata: "Aduh nak, kemana saja ? Bapak sudah
khawatir banget. Kenapa kamu berlari begitu ? Seperti orang dikejar
anjing gila saja." Bapak sambil tersenyum walaupun cemas bertanya pada
Udin, namun anak ini masih agak tersengal-sengal nafasnya dan belum bisa
bicara. Dengan sabar pak Ibrahim menuntun Udin masuk ke rumah dan
mengajaknya ke meja makan di mana ibu sudah menunggu dengan singkong-
ubi manis goreng yang masih hangat serta teh manis.


Bersambung.....


Demikianlah Info postingan berita villa di atas bukit

terbaru yang sangat heboh ini villa di atas bukit, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang villa di atas bukit dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/10/villa-di-atas-bukit.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: