Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!!

Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!! - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!!, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!!
Link : Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!!
7 SUARA HATI - Pemirsa dan sahabat semua, Kali ini kita membahas tentang buah hati kita yang sebagimana buah hati atau anak adalah titipan dari Allah, dari semua hal apapun kita memang harus mngawasi dan mengedit kegiatan anak terutama dalam hal pendidikan. Memang sangatlah penting pendidikan untuk anak tapi jangan terlalu memberatkan terhadap anak karena bisa berakibat fatal seperti kisah yang sungguh membuat hati miris ini datang dari sebuah akun Facebook bernama Andi Teposs.




Tertanggal 18 Juli kemarin, Andi berkisah tentang nasib malang yang harus dialami oleh seorang gadis kecil berusia 6 tahun.Dalam cerita itu tidak disebutkan siapa nama lengkap si anak.Tapi semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran yang berharga untuk para orangtua.

Berikut merupakan kisah yang dituturkan oleh Andi di Facebook :

“Pelajaran berharga untuk yang punya cucu atau anak … Hari ini saya berkunjung ke sebuah rumah sakit, membezuk anak teman saya yang sedang sakit.

Teman saya ini seorang wanita karir lulusan S2 dari sebuah universitas ternama.

Anaknya adalah seorang anak perempuan yang cantik, umurnya baru 6 tahunan.

Tak lupa saya membawakan sebuah boneka sebagai buah tangan…

Waktu saya datang dia langsung mengenali saya sebagai teman mamanya ..

“Bu Siti ya?”

“Iya,” jawab saya, agak terharu karena dia mengenali saya.

“Ayoo.. Bu Siti.. 42: 6, berapa?”


“Kalau do’a masuk kamar mandi?”

Kemudian dia menirukan gaya mengajar bu gurunya di kelas.

Ada senam bersama, lalu dia menirukan gerakan senam versi dia kemudian menyanyikan lagu 5 x 5 =25, setelah itu dia melafalkan doa sebelum makan.

beritaviral.org - “Bu Siti ..ayo..buat kalimat.. saya pergi ke sekolah setelah itu pulangnya ke mall, bisa?”

Lucu?? Pintar?? Cerdas??

Mungkin itu juga yang ada di benak teman- teman saat mengikuti celoteh anak perempuan teman saya itu.

namun selama saya hadir disitu sang bunda terus menerus menyeka air matanya.

Ÿä.. saya turut prihatin dengan penyakit yang sedang diderita oleh anaknya.

Penyakit apakah itu?

Yang pasti bukan sembarang penyakit seperti anak anak biasa, bukan demam, bukan batuk, dan bukan pilek.

Jangan terkejut teman teman… karena saya berkunjung bukan di rumah sakit biasa, saya sedang berada di Rumah Sakit Jiwa…

Ya… sebuah Rumah Sakit Jiwa di kawasan Jakarta Timur.

Apa yg sebenarnya terjadi??

Minggu-minggu terakhir ini sang anak sangat suka menangis.

Kalau ditanya apa saja…jawabnya sering ngelantur, “7” “24 : 6 = 4”, “how are you”, dan jawaban lain seperti huruf hijaiyah.

Kemudian dia menirukan gaya mengajar bu gurunya di kelas.

Ada senam bersama, lalu dia menirukan gerakan senam versi dia kemudian menyanyikan lagu 5 x 5 =25, setelah itu dia melafalkan doa sebelum makan.

“Bu Siti ..ayo..buat kalimat.. saya pergi ke sekolah setelah itu pulangnya ke mall, bisa?”
Lucu?? Pintar?? Cerdas??

Mungkin itu juga yang ada di benak teman- teman saat mengikuti celoteh anak perempuan teman saya itu.

Namun selama saya hadir disitu sang bunda terus menerus menyeka air matanya.

Ÿä.. saya turut prihatin dengan penyakit yang sedang diderita oleh anaknya.

Penyakit apakah itu?

Yang pasti bukan sembarang penyakit seperti anak anak biasa, bukan demam, bukan batuk, dan bukan pilek.

Jangan terkejut teman teman… karena saya berkunjung bukan di rumah sakit biasa, saya sedang berada di Rumah Sakit Jiwa…

Ya… sebuah Rumah Sakit Jiwa di kawasan Jakarta Timur.

Apa yg sebenarnya terjadi??

Minggu-minggu terakhir ini sang anak sangat suka menangis.

Kalau ditanya apa saja…jawabnya sering ngelantur, “7” “24 : 6 = 4”, “how are you”, dan jawaban lain seperti huruf hijaiyah.

Kemudian ia menirukan gaya gurunya mengajar.

Menurut psikolog , anak ini terlalu di forsir..dia mengikuti les matematika dan k**** yang target tugasnya 1 buku harus selesai 10 menit.

Kemudian les Bahasa Inggris, terus PR sekolah, les mengaji dan lain-lain sehingga mengakibatkan anak terlalu jenuh.

Si anak hanya mau bercerita sama psikolognya, tetapi kalau ditanya oleh orang lain jawabannya angka-angka, Bahasa Inggris atau pelajaran mengaji.

Jadi dia menirukan gaya gurunya, dan jika bertemu orang yang memakai baju guru dia langsung tertekan.

Yang lebih mengharukan lagi, saat melihat sang bunda menangis, si anak cuma bilang, “Bunda jangan nangis..aku kan pinter..tapi aku ga mau tidur sama bunda yaa..aku maunya sama dokter ganteng atau cantik aja..”

Dia memang tinggal di kamar VIP… jadi memang ada dokter yg menemani sehari-hari.

Dan ternyata ada 5 anak kecil yang masuk rumah sakit jiwa itu.. tapi dia yg paling kecil…sisanya umur 12 tahunan.. karena broken home..

Hanya dia sendiri yang mengalami gangguan akibat terlalu banyak tekanan belajar..

Sungguh kasihan…

Pelajaran berharga untuk para orang tua agar tetap memperhatikan tahapan perkembangan anak, usia TK adalah usia bermain, belajarpun harus melalui permainan dan jangan korbankan anak-anak kita karena AMBISI kita sebagai orangtua.

Biarkan mereka bermain dan berikanlah kenangan masa kecil yang terindah untuk mereka….

CATATAN

Wahai Orangtua bercerminlah dan berilah anak yang terbaik,janganlah engkau menitikberatkan atau memberikan sesuatu  kepada anak yang diatas kemampuan otak si anak, karena hawa nafsu orangtua ingin si anak pintar tapi malah sebalinya kalau kita sebagi orangtua harus seperti itu.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

sumber:tribunnews.com


Demikianlah Info postingan berita Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!!

terbaru yang sangat heboh ini Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang Memprihatinkan !!! Anak 6 Tahun Terlalu Dibebankan Belajar, Akhirnya Terjadi Gangguan Jiwa, SIMAK DAN SEBARKAN SEGERA AGAR PARA ORANG TUA TAHU ...!!! dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2016/09/memprihatinkan-anak-6-tahun-terlalu.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: