DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!
DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!! - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!
Link : DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!
Untuk mengantisipasi hal semacam itu ibuku menyuruh adikku menggunakan jilbab, tetapi selalu ditolaknya sampai timbul pertengkaran pertengkaran kecil di antara mereka.Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras : “Mama cobalah lihat deh, tetangga samping anaknya pakai jilbab tetapi kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, jadi teman teman Ani yang disekolah pakai jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, … meskipun begini-gini ani tidak pernah ma kaya gituan”.
Apabila telah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala diakhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya : “Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah “.
Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga di mana memiliki enam anak yang masihlah kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo) (entah nama aslinya siapa) saya kenal dengannya saat di masjid.
Sesudah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, sampai dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal semacam ini terdengar juga oleh Adikku, dan dia bertanya sama saya : “Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli? “.. hus saya jawab sambil lalu” bila anda ingin tau datangin saja langsung kerumahnya”.
Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang mencolok pada wajahnya, berwajah yang biasa cerah tidak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi…. entah apa yang terjadi.?
Tetapi tidak kusangka selang dua hari lalu dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab.. yang panjang, lagi.. rok panjang, lengan panjang … saya sendiri jadi bingung …. saya lebih bingung campur sukur pada Allah Subhanahu wa ta’ala karena kulihat perubahan yang ajaib.. yah kubilang ajaib karena dia beralih keseluruhan.. sedikit lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang tidak karuan …
Kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ubah jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya juga melebihi saya … tidak ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunat nya … dan yang lebih menakjubkan lagi …. apabila teman ku datang dia menundukkan pandangan … Semua puji untuk Engkau ya Allah Subhanahu wa ta’ala jerit hatiku..
Tidak berapa lama saya bisa panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan saya bekerja di sana saya dapat kabar kalau adikku sakit keras sampai ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun).
Di pesawat tidak henti hentinya saya berdoa pada Allah Subhanahu wa ta’ala supaya Adikku di beri kesembuhan, tetapi saya hanya berusaha, saat saya tiba dirumah, didepan pintu telah beberapa orang, tidak bisa kutahan saya lari masuk dalam rumah, kulihat ibuku menangis, saya segera hampiri serta memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama saya : “Dhi, adikkmu dapat ucapkan dua kalimat Syahadah di akhir hidupnya “.. Tidak bisa kutahan air mata ini …
Sesudah selesai acara penguburan dan yang lain, iseng saya masuk kamar adikku dan kulihat Diary di atas mejanya.. diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur saat kulihat pada saat almarhumah adikku masih hidup, lalu kubuka selembar demi selembar …
… hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu muncul di hatiku.. perubahan yang terjadi saat adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri … disitu kulihat tanya jawab pada adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :
Tanya jawab (kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata) :
Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bercahaya seperti bidadari), ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.
Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.
Annisa : Namun ibu kan telah punya anak enam, namun masih terlihat
cantik.
Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah Subhanahu wa ta’ala
dan bila Allah Subhanahu wa ta’ala berkehendak, siapakah yang dapat menolaknya.
Annisa : Ibu, selama ini saya selalu diminta menggunakan jilbab oleh ibuku, tetapi saya selalu menolak karena saya fikir tidak masalah saya tidak gunakan jilbab asal saya tidak macam macam dan kulihat banyak wanita menggunakan jilbab tetapi kelakuannya melebihi kami yang tidak menggunakan jilbab, hingga saya tidak pernah mau untuk gunakan jilbab, menurut ibu bagaimana?
Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta’ala menjadikan semua tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, semua sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukanlah mahrom kita semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala diakhirat nanti, jilbab yaitu hijab untuk wanita.
Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang menggunakan jilbab yang kelakuannya tidak enak, tidak karuan.
Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, tetapi hakekat atau arti dari jilbab tersebut yang harus kita pahami.
Annisa : Apa itu hakekat jilbab?
Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab yaitu hijab lahir batin. Hijab mata anda dari memandang lelaki yang bukan mahram anda. Hijab lidah anda dari berghibah (ghosib) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir pada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Hijab telinga anda dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium semua yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan anda dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki anda dari melangkah menuju maksiat.
Hijab pikiran anda dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu anda. Hijab hati anda dari sesuatu selain Allah Subhanahu wa ta’ala, apabila anda sudah dapat maka jilbab yang anda gunakan akan menyinari hati anda, tersebut hakekat jilbab.
Annisa : Ibu saya jadi jelas saat ini dari arti jilbab, mudah mudahan saya dapat gunakan jilbab, tetapi bagaimana saya dapat melaksanakan semuanya.
Istri tetanggaku : Duhai Anisa apabila anda menggunakan jilbab tersebut karunia dan rahmat yang datang dari Allah Subhanahu wa ta’ala yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, apabila anda mensyukuri rahmat itu anda bakal di beri kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab sampai mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Duhai Anisa, ingatlah akan sehari di mana semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Saat ditiup terompet yang ke-2 kali, ketika roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tidak ada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.
Saat tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita tetapi keadaan gelap gulita. Saat semua Nabi ketakutan. Saat ibu tak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tak kenal keduanya lagi, kadang satu sama lain dapat menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari semua sesuatu yang ada di alam ini.
Saat manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dianya, dan ketika itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa sampai menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, …
.. ada yang lihat saat hidupnya tetapi buta saat dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berupa seperti syetan, semua menangis, menangis karena hari itu Allah Subhanahu wa ta’ala murka, belum pernah Allah Subhanahu wa ta’ala murka sebelum dan setelah hari itu, sampai ribuan tahun manusia didiamkan Allah Subhanahu wa ta’ala dipadang mahsyar yang panas membara sampai Timbangan Mizan di gelar tersebut hari Yaumul Hisab.
Duhai Annisa, apabila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa kelak kita menjawab apabila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah Subhanhu wa ta’ala. Di Yaumul Hisab kelak! Di Hari Perhitungan kelak!!
Hingga di sini saya baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, lalu kulihat tulisan kecil di bawahnya : buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah lihat lelaki terkecuali mahromnya, ..
Anda sedang membaca posting tentang DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!! dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2016/09/dibaca-dijamin-nangis-inilah-kisah.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!
Link : DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!
7 SUARA HATI - Pemirsa yang budiman dan yang dimuliakan oleh Allah, berhijab memang sebuah keharusan bagi semua muslimah dan janganlah mlepas hijab karena sebenarnya lebar sekali dosa yang akan dipikul para kaum perempuan. Ini ada sebuah cerita tentang adikku Nur Annisa, gadis yang baru beranjak dewasa namun rada Bengal serta tomboy. Ketika umur adikku mencapai 17 tahun, perubahan dari tingkah lakunya rada mencemaskan ibuku, banyak teman cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai seorang guru ngaji.
Untuk mengantisipasi hal semacam itu ibuku menyuruh adikku menggunakan jilbab, tetapi selalu ditolaknya sampai timbul pertengkaran pertengkaran kecil di antara mereka.Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang rada keras : “Mama cobalah lihat deh, tetangga samping anaknya pakai jilbab tetapi kelakuannya ngga beda beda ama kita kita, jadi teman teman Ani yang disekolah pakai jilbab dibawa om om, sering jalan jalan, masih mending Ani, … meskipun begini-gini ani tidak pernah ma kaya gituan”.
Apabila telah seperti itu ibuku hanya mengelus dada, kadangkala diakhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya : “Ya Allah, kenalkan Ani dengan hukum Engkau ya Allah “.
Pada satu hari didekat rumahku, ada tetangga baru yang baru pindah. Satu keluarga di mana memiliki enam anak yang masihlah kecil kecil. Suaminya bernama Abu Khoiri, (bukan Effendy Khoiri lhoo) (entah nama aslinya siapa) saya kenal dengannya saat di masjid.
Sesudah beberapa lama mereka pindah timbul desas desus mengenai istri dari Abu Khoiri yang tidak pernah keluar rumah, sampai dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal semacam ini terdengar juga oleh Adikku, dan dia bertanya sama saya : “Kak, memang yang baru pindah itu istrinya buta, bisu dan tuli? “.. hus saya jawab sambil lalu” bila anda ingin tau datangin saja langsung kerumahnya”.
Eehhh tuuh, anak benar benar datang kerumah tetangga baru. Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang mencolok pada wajahnya, berwajah yang biasa cerah tidak pernah muram atau lesu mejadi pucat pasi…. entah apa yang terjadi.?
Tetapi tidak kusangka selang dua hari lalu dia meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab.. yang panjang, lagi.. rok panjang, lengan panjang … saya sendiri jadi bingung …. saya lebih bingung campur sukur pada Allah Subhanahu wa ta’ala karena kulihat perubahan yang ajaib.. yah kubilang ajaib karena dia beralih keseluruhan.. sedikit lagi anak cowok yang datang kerumah atau teman teman wanitanya untuk sekedar bicara yang tidak karuan …
Kulihat dia banyak merenung, banyak baca baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah anak muda kaya gadis atau femina ubah jadi majalah majalah islam, dan kulihat ibadahnya juga melebihi saya … tidak ketinggalan tahajudnya, baca Qur’annya, sholat sunat nya … dan yang lebih menakjubkan lagi …. apabila teman ku datang dia menundukkan pandangan … Semua puji untuk Engkau ya Allah Subhanahu wa ta’ala jerit hatiku..
Tidak berapa lama saya bisa panggilan kerja di kalimantan, kerja di satu perusahaan asing (PMA). Dua bulan saya bekerja di sana saya dapat kabar kalau adikku sakit keras sampai ibuku memanggil ku untuk pulang ke rumah (rumahku di Madiun).
Di pesawat tidak henti hentinya saya berdoa pada Allah Subhanahu wa ta’ala supaya Adikku di beri kesembuhan, tetapi saya hanya berusaha, saat saya tiba dirumah, didepan pintu telah beberapa orang, tidak bisa kutahan saya lari masuk dalam rumah, kulihat ibuku menangis, saya segera hampiri serta memeluk ibuku, sambil tersendat sendat ibuku bilang sama saya : “Dhi, adikkmu dapat ucapkan dua kalimat Syahadah di akhir hidupnya “.. Tidak bisa kutahan air mata ini …
Sesudah selesai acara penguburan dan yang lain, iseng saya masuk kamar adikku dan kulihat Diary di atas mejanya.. diary yang selalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya sebelum tidur saat kulihat pada saat almarhumah adikku masih hidup, lalu kubuka selembar demi selembar …
… hingga tertuju pada satu halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang selalu muncul di hatiku.. perubahan yang terjadi saat adikku baru pulang dari rumah Abu Khoiri … disitu kulihat tanya jawab pada adikku dan istri dari tetanggaku, isinya seperti ini :
Tanya jawab (kulihat dilembaran itu banyak bekas tetesan airmata) :
Annisa : Aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bercahaya seperti bidadari), ibu, wajah ibu sangat muda dan cantik.
Istri tetanggaku : Alhamdulillah, sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati.
Annisa : Namun ibu kan telah punya anak enam, namun masih terlihat
cantik.
Istri tetanggaku : Subhanallah, sesungguhnya keindahan itu milik Allah Subhanahu wa ta’ala
dan bila Allah Subhanahu wa ta’ala berkehendak, siapakah yang dapat menolaknya.
Annisa : Ibu, selama ini saya selalu diminta menggunakan jilbab oleh ibuku, tetapi saya selalu menolak karena saya fikir tidak masalah saya tidak gunakan jilbab asal saya tidak macam macam dan kulihat banyak wanita menggunakan jilbab tetapi kelakuannya melebihi kami yang tidak menggunakan jilbab, hingga saya tidak pernah mau untuk gunakan jilbab, menurut ibu bagaimana?
Istri tetanggaku : Duhai Annisa, sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta’ala menjadikan semua tubuh wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki, semua sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukanlah mahrom kita semua akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala diakhirat nanti, jilbab yaitu hijab untuk wanita.
Annisa : Tapi yang kulihat banyak wanita yang menggunakan jilbab yang kelakuannya tidak enak, tidak karuan.
Istri Tetanggaku : Jilbab hanyalah kain, tetapi hakekat atau arti dari jilbab tersebut yang harus kita pahami.
Annisa : Apa itu hakekat jilbab?
Istri Tetanggaku : Hakekat jilbab yaitu hijab lahir batin. Hijab mata anda dari memandang lelaki yang bukan mahram anda. Hijab lidah anda dari berghibah (ghosib) dan kesia siaan, usahakan selalu berdzikir pada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Hijab telinga anda dari mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun masyarakat. Hijab hidungmu dari mencium cium semua yang berbau busuk. Hijab tangan-tangan anda dari berbuat yang tidak senonoh. Hijab kaki anda dari melangkah menuju maksiat.
Hijab pikiran anda dari berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai nafsu anda. Hijab hati anda dari sesuatu selain Allah Subhanahu wa ta’ala, apabila anda sudah dapat maka jilbab yang anda gunakan akan menyinari hati anda, tersebut hakekat jilbab.
Annisa : Ibu saya jadi jelas saat ini dari arti jilbab, mudah mudahan saya dapat gunakan jilbab, tetapi bagaimana saya dapat melaksanakan semuanya.
Istri tetanggaku : Duhai Anisa apabila anda menggunakan jilbab tersebut karunia dan rahmat yang datang dari Allah Subhanahu wa ta’ala yang Maha Pemberi Rahmat, yang Maha Penyayang, apabila anda mensyukuri rahmat itu anda bakal di beri kekuatan untuk melaksanakan amalan amalan jilbab sampai mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah Subhanahu wa ta’ala.
Duhai Anisa, ingatlah akan sehari di mana semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Saat ditiup terompet yang ke-2 kali, ketika roh roh manusia seperti anai anai yang bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tidak ada batas, yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun tumbuhan.
Saat tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita tetapi keadaan gelap gulita. Saat semua Nabi ketakutan. Saat ibu tak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya, sanak saudara tak kenal keduanya lagi, kadang satu sama lain dapat menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari semua sesuatu yang ada di alam ini.
Saat manusia berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan nasib dianya, dan ketika itu ada yang berkeringat karena rasa takut yang luar biasa sampai menenggelamkan dirinya, dan rupa rupa bentuk manusia bermacam macam tergantung dari amalannya, …
.. ada yang lihat saat hidupnya tetapi buta saat dibangkitkan, ada yang berbentuk seperti hewan, ada yang berupa seperti syetan, semua menangis, menangis karena hari itu Allah Subhanahu wa ta’ala murka, belum pernah Allah Subhanahu wa ta’ala murka sebelum dan setelah hari itu, sampai ribuan tahun manusia didiamkan Allah Subhanahu wa ta’ala dipadang mahsyar yang panas membara sampai Timbangan Mizan di gelar tersebut hari Yaumul Hisab.
Duhai Annisa, apabila kita tidak berusaha untuk beramal dihari ini, entah dengan apa kelak kita menjawab apabila kita di sidang oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang Maha Agung, Allah Subhanhu wa ta’ala. Di Yaumul Hisab kelak! Di Hari Perhitungan kelak!!
Hingga di sini saya baca diarynya karena kulihat, berhenti dan banyak tetesan airmata yang jatuh dari pelupuk matanya, Subhanallah, kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan, lalu kulihat tulisan kecil di bawahnya : buta, tuli dan bisu, wanita yang tidak pernah lihat lelaki terkecuali mahromnya, ..
wanita yg tidak pernah ingin mendengar perkara yang bisa mengundang murka Allah Subhanahu wa ta’ala, wanita yang tidak pernah berbicara ghibah, ghosib dan semua sesuatu yang mengundang dosa dan sia sia tidak tahan airmata ini pun jatuh membasahi diary.
Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala menerima Adikku disisinya, Aamiin, Subhanallah
Itulah yang dapat saya baca dari diarynya, semoga Allah Subhanahu wa ta’ala menerima Adikku disisinya, Aamiin, Subhanallah
Dan semoga tayangan yang anda baca semoga sebuah pelajaran yang berharga untuk kita semua, Aminn....
Sumber : pelangimuslim. com
Sumber : pelangimuslim. com
Demikianlah Info postingan berita DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!
terbaru yang sangat heboh ini DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang DIBACA ....DIJAMIN (NANGIS) - INILAH KISAH HIJAB ADIKKU YANG SANGAT MENGHARUKAN ...!!! dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2016/09/dibaca-dijamin-nangis-inilah-kisah.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.