Abu Nawas, Pintu Akhirat

Abu Nawas, Pintu Akhirat - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Abu Nawas, Pintu Akhirat, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : Abu Nawas, Pintu Akhirat
Link : Abu Nawas, Pintu Akhirat
abu nawas, pintu akhirat
Tidak seperti biasa, hari itu Baginda tiba-tiba ingin menyamar menjadi rakyat biasa. Beliau ingin menyaksikan kehidupan di luar istana tanpa sepengetahuan siapa pun agar lebih leluasa bergerak.

Baginda mulai keluar istana dengan pakaian yang amat sederhana layaknya seperti rakyat jelata. Di sebuah perkampungan beliau melihat beberapa orang berkumpul. Setelah Baginda mendekat, ternyata seorang ulama sedang menyampaikan kuliah tentang alam barzah. Tiba-tiba ada seorang yang datang dan bergabung di situ. Ia bertanya kepada ulama itu.

"Kami menyaksikan orang kafir pada suatu waktu dan mengintip kuburnya, tetapi kami tiada mendengar mereka berteriak dan tidak pula melihat penyiksaan-penyiksaan yang katanya sedang dialaminya. Maka, bagaimana cara membenarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang dilihat mata?"

Ulama itu berpikir sejenak, kemudian ia berkata;
" Untuk mengetahui yang demikian itu harus dengan panca indra yang lain. Ingatkah kamu dengan orang yang sedang tidur? Dia kadangkala bermimpi dalam tidurnya digigit ular, diganggu dan sebagainya. Ia juga merasa sakit dan takut ketika itu, bahkan memekik dan keringat bercucuran pada keningnya. Ia merasakan hal seperti itu seperti ketika tidak tidur. Sedangkan engkau yang duduk di dekatnya menyaksikan keadaannya seolah-olah tidak ada apa-apa. Padahal apa yang dilihat serta dialaminya adalah dikelilingi ular-ular. Maka masalah mimpi yang remeh saja sudah tidak mampu mata lahir melihatnya, mungkinkah engaku bisa melihat apa yang terjadi di alam barzah?"

Baginda Raja terkesan dengan penjelasan ulama itu. Baginda masih ikut mendengarkan kuliah itu. Kini ulama itu melanjutkan kuliahnya tentang alam akhirat. Dikatakan bahwa di surga tersedia hal-hal yang amat disukai nafsu, termasuk benda-benda. Salah satu benda-benda itu adalah mahkota yang amat luar biasa indahnya. Tak ada yang lebih indah dari barang-barang di surga karena barang-barang itu tercipta dari cahaya. Saking indahnya, maka satu mahkota jauh lebih bagus dari dunia dan isinya.

Baginda makin terkesan. Beliau pulang kembali ke istana.

Baginda sudah tidak sabar ingin menguji kemampuan Abu Nawas. Abu Nawas di panggil Baginda.
"Aku menginginkau engkau sekarang juga berangkat ke surga, kemudian bawakan aku sebuah mahkota surga yang katanya tercipta dari cahaya itu. Apakah engkau sanggup Abu Nawas?"

"Sanggup Paduka yang mulia." kata Abu Nawas langsung menyanggupi tugas yang mustahil dilaksanakan itu. "Tetapi Baginda harus menyanggupi pula satu syarat yang akan hamba ajukan."

"Sebutkan syarat itu." kata Baginda Raja.

"Hamba mohon Baginda menyediakan pintunya agar hamba bisa memasukinya."

"Pintu apa?" tanya Baginda belum mengerti.

"Pintu alam akhirat," jawab Abu Nawas.

"Apa itu?" Tanya Baginda ingin tahu.

"Kiamat, wahai Paduka yang mulia. Masing-masing alam mempunyai pintu.
  1. Pintu alam Dunia adalah liang peranakan. 
  2. Pintu Alam Barzah adalah kematian
  3. Dan Pintu alam akhirat adalah kiamat. 
Surga berada di alam akhirat. Bila Baginda masih tetap menghendaki hamba mengambilkan sebuah mahkota di surga, maka dunia harus kiamat terlebih dahulu."

Mendengar penjelasan Abu Nawas, Baginda Raja terdiam. Di sela-sela kebingungan, Baginda Raja Harun Al Rasyid, Abu Nawas bertanya lagi.

"Masihkah Baginda menginginkan mahkota dari surga?"

Baginda Raja tidak menjawab. Beliau diam seribu bahasa. Sejenak kemudian Abu Nawas mohon diri karena Abu Nawas sudah tahu jawabannya. 


Sumber: Buku Dongeng Putri Salju 
Diceritakan kembali oleh: Yustitia Angelia
Ilustrasi: Ir. Anam
Penerbit: Bintang Indonesia, Jakarta


Demikianlah Info postingan berita Abu Nawas, Pintu Akhirat

terbaru yang sangat heboh ini Abu Nawas, Pintu Akhirat, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang Abu Nawas, Pintu Akhirat dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2015/01/abu-nawas-pintu-akhirat.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: