Menak Gandrung

Menak Gandrung - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Menak Gandrung, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : Menak Gandrung
Link : Menak Gandrung
Begitu negera Kuwari jatuh ketangan Amir Ambyah, raja Hirman dan raja Jobin lari ke Medayin. Raja Hirman sangat sedih begitu mendengar kabar, ayahnya, raja Nusirwan dipenjarakan di negara Abesi. Atas usul Betaljemur, ibunda raja Hirman,yaitu permaisuri Medayin meminta tolong Amir Ambyah untuk membawa pulang raja Nusirwan ke Medayin. Permintaan itu langsung di sanggupi oleh Amir Ambyah yang langsung pergi ke Abesi bersama Maktal.

Amir Ambyah berhasil membebaskan raja Nusirwan dari penjara. Ia segera di bawa keluar dan di keluarkan di pintu gerbang karena Amir Ambyah akan mencari kudanya, Sekarduwijan. Tak terduga ia terperosok masuk ke dalam telaga berbisa. Sedatbulumar, raja Abesi yang mengira Amir Ambyah telah tewas, segera menangkap Maktal dan di ikat pada sebatang pohon. Sedatbulumar kemudian mengajak raja Nusirwan kembali ke Medayin dan bersama-sama menyerang negri Kaos.

Umarmaya yang menyusul ke Abesi, berhasil membebaskan Amir Ambyah dari telaga berbisadan membebaskan tali ikatan Maktal. Kuada Sekarduwijan mengamuk dan menghancurkan negri Abesi Kadarsiman, putra raja Abesi tunduk pada Amir Ambyah, dan meyatakan kesanggupanya untuk menangkap raja Nusirwan. Amir Ambyah, Umarmaya dan Maktal segera kembali ke Kaos.






Dengan pasukan pencuri sakti yang sanggup menghancurkan pasukan Amir Ambyah, Sedakabulumar dan Jobin berangkat dari Medayin menuju ke Kaos. Pada malam hari, mereka berhasil membunuh Kobatsarehas. Dewi Muninggar yang hendak membela putranya di bunuh pula oleh Jobin. Bukan main marahnya Amir Ambyah begitu mendengar kematian anak dan istrinya. Ia segera menangkap dan membunuh Sadatbulumar dan Jobin.





Akibat kematian Muninggar dan Kobatsarehas, Amir Ambyah menderita sakit ingatan. Para raja bawahan disuruhnya pulang ke negaranya masing-masing. Hanya Maktal yang tidak boleh berpiasah. Ia di ajak menunggui makam Muninggar dan Kobatsarehas.


Demikianlah Info postingan berita Menak Gandrung

terbaru yang sangat heboh ini Menak Gandrung, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang Menak Gandrung dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/menak-gandrung.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: