ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB”

ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB” - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB”, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB”
Link : ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB”
1. Kata Pengantar

Cerita ini adalah termasuk karangan fiksi yang isinya menceritakan tentang dua orang sahabat yang saling menanam rasa percaya. Karena mereka percaya bahwa apapun yang ada di dunia ini ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Karena Allah itu maha segala-Nya, Allah tidak akan pernah mengecewakan hamba-Nya yang bertawakal dan percaya sepenuh hati kepada-Nya.


2. Isi

Menceritakan seorang lelaki shalih pada zaman Bani Israel yang membutuhkan modal untuk berdagang sehingga dia berhutang kepada seorang saudagar tetapi saudagar itu meminta jaminan kepada lelaki tersebut. Tetapi lelaki itu tidak memberi jaminan. Akhirnya saudagar itu meminta agar lelaki itu menghadirkan seorang saksi. Akhirnya lelaki itu mengatakan “Cukuplah Allah sebagai saksiku” lalu saudagar itu meminjamkan seribu dinar kepada lelaki itu. Setelah membuat kesepakatan, dan selama 3 bulan uang itu harus dikembalikan.

Setelah itu lelaki shalih itu membelanjakan uang seribu dinar untuk membeli barang-barang dagangan, dia berdagang dengan menggunakan kapal. Dalam waktu satu bulan, dagangannya habis terjual. Setelah berkemas, dia mencari kapal ke dermaga, tetapi dia tidak menemukan kapal yang berlayar ke negerinya.

Akhirnya dalam kesedihannya, dia melihat sepotong kayu terapung di pinggir pantai. Dia mengambil kayu itu dan membawanya ke penginapannya dan dilubanginya kayu tersebut dan disematkan surat beserta uang untuk saudagar tersebut. Dan dihanyutkan kayu itu di lautan.

Pada hari yang dinantikan saudagar itu menanti datangnya kapal lelaki tersebut. Setelah ditunggu-tunggu ternyata lelaki tersebut tidak juga datang. Sebelum pulang, dia melihat ada kayu terapung diterjang ombak di laut. Diambillah kayu itu untuk dibuat kayu bakar di rumah. Sesampainya di rumah, saudagar tersebut memecah kayu dan membukanya. Dia membaca surat dengan seksama dia lalu mengambil uang dengan jumlah seribu dinar yang terselib di dalam surat.

Satu bulan kemudian lelaki itu datang, dia langsung menemui saudagar itu. Dia meminta maaf dan dia menyodorkan yang 1000 dinar tapi saudagar itu mengatakan “Bukankah kau telah membayarnya? Lelaki itu menjawab “kapan” lalu saudagar itu menjelaskan tentang kayu yang ditemukan.


3. Penutup

Kesimpulan dari cerita yang berjudul “Kayu Ajaib” adalah kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT sehendaknya kita percaya sepenuh hati akan kebesaran-Nya karena tidak akan ada sesuatu yang terwujud tanpa kehendak Allah. Oleh sebab itu, sebagai umat yang taat kepada-Nya, marilah kita bertaqwa dengan sepenuh hati. Seperti contoh yang ada pada cerpen “Kayu Ajaib” kayu tersebut tidak akan sampai ke tangan orang yang tepat tanpa kehendak Allah SWT.


Demikianlah Info postingan berita ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB”

terbaru yang sangat heboh ini ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB”, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang ANALISIS CERPEN “KAYU AJAIB” dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/analisis-cerpen-kayu-ajaib.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: