Anak adalah Amanah dari Allah SWT

Anak adalah Amanah dari Allah SWT - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Anak adalah Amanah dari Allah SWT, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : Anak adalah Amanah dari Allah SWT
Link : Anak adalah Amanah dari Allah SWT
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Assalamu'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,

Anak adalah idaman setiap insan. Bersama kelahiran seorang
anak, terpancar pula cahaya harapan ayah dan bundanya untuk melihat
dan menjadikan anak mereka seorang yang sempurna dan berguna bagi
agama dan masyarakat. Anak yang dididik dengan baik berdasarkan nilai-
nilai Islam, bukan saja akan menjadi kebanggaan ibu dan bapaknya, tapi
bahkan akan memberi keuntungan kepada Islam dengan bertambahnya jumlah
umat yang berjuang menegakkan kebenaran dan menyebarkannya. Karena
itulah Rasulullah SAW selalu menasihati pemuda-pemuda yang akan
mendirikan rumah tangga supaya memilih calon isteri yang bersifat
pengasih dan berasal dari keturunan yang banyak anak.

Selain itu, anak-anak yang sholeh akan dapat memberikan
syafa'at untuk membebaskan ibubapanya dari api neraka; baik ketika
ia masih kecil atau sudah dewasa setelah kedua ibu bapaknya meninggal.
Dari Abu Said al-Khudri r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada
wanita-wanita : "Tidak ada salah seorang daripada kalian yang anak
kecilnya meninggal dunia sebanyak tiga orang melainkan mereka itu
akan menjadi batas pemisah kalian dari api neraka." Dan dalam hadits
lain yang diriwayatkan oleh Muslim melalui Abu Hurairah r.a. bahwa
Rasulullah SAW telah bersabda :"Apabila seorang manusia meninggal
dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara,
yaitu sedekah jariah atau ilmu yang dimanfaatkan atau anak yang
sholih yang berdoa untuknya."

Demikianlah pentingnya anak. Sebab itu ia dianggap sebagai
suatu amanah suc yang diwasiatkan oleh Allah SWT kepada ibu-bapa
supaya menjaga dan mendidiknya sehingga ia dewasa dalam keadaannya
yang fithrah sebagaimana ia dilahirkan. Rasulullah SAW bersabda :
"Semua anak-anak dilahirkan dalam keadaan fithrah, bersih dan tidak
menyekutukan Allah. Maka kedua ibu bapaknyalah yang menjadikannya
Yahudi atau Nasrani atau Majusi."

Ibu dan bapak mempunyai kewajiban untuk menjaga amanah suci
itu dari dihinggapi oleh pengaruh-pengaruh yang bisa mencemarkan
kesucian fithrahnya dan mendidik mereka dengan didikan Islam yang benar.
Mendidik anak bukanlah kerja sambilan yang bisa dilakukan sebagai kerja
perintang waktu di masa-masa senggang. Ia juga tidak boleh diserahkan
sepenuhnya kepada orang lain dengan alasan ada kerja di luar rumah.
Sebaliknya, pendidikan anak merupakan tugas yang pertama dan utama,
karena mereka adalah penerus generasi dan calon-calon pejuang Islam di
masa depan. Kesungguhan ibu dan bapak dalam melaksanakan tugas mendidik
dan mempersiapkan anak-anak mereka merupakan suatu ibadah yang sangat
mulia kepada Allah SWT dan InsyaAllah merupakan tindakan penyelamatan
sang anak dari siksa api neraka nantinya. Firman Allah SWT :"Wahai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu daripada
api neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu." (At-Tahrim :6)

Jadi, untuk menjaga anak-anak daripada api neraka tentulah dengan
memberikan asuhan yang betul, mendidiknya dengan akhlaq Al Qur'an dan
membiasakan mereka patuh kepada ajaran-ajarannya.

Wallahu a'lam bishowab.

(insyaAllah bersambung)
-----------------------

Wassalamu'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,
ukhtukum fillah.

(disarikan dari nasihat Ustadzah Maznah Daud, Malaysia)

Title: Anak adalah Amanah dari Allah SWT (2)
From: Nies
Date: Thu Nov 16

BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM
Assalamu'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,

Rasulullah SAW bersabda :"Semua kamu mempunyai tanggung jawab
dan semua kamu akan ditanya mengenai apa yang dipertanggungjawabkan
ke atasnya. Ketua mempunyai tanggung jawab dan ia akan ditanya tentang
apa yang dipimpinnya. Seorang lelaki bertanggungjawab ke atas anggota
keluarganya dan ia akan ditanya tentangnya. Seorang isteri bertanggung-
jawab ke atas rumah suaminya dan anaknya, dan ia akan ditanya tentang-
nya. Seorang hamba bertanggungjawab ke atas harta tuannya dan ia akan
ditanya tentangnya. Sesungguhnya, semua kamu adalah pemimpin dan semua
kamu akan ditanya mengenai kepemimpinannya." (Riwayat Bukhari dari Abu
ralat, dari Ibnu Umar)

Hadits tersebut mengupas setiap peranan yang harus dimainkan
oleh setiap anggota dalam masyarakat, dimulai dari masyarakat kecil
dalam sebuah rumah tangga sampai kepada masyarakat besar dalam negara.
Setiap oarng mempunyai peranan yang tersendiri dan bertanggungjawab
penuh terhadap apa yang dilaksanakannya. Demikian juga setiap orang tua,
mempunyai peranan dan tanggungjawab penuh atas pendidikan anak-anaknya,
sehingga mereka bisa dipersiapkan menjadi calon penegak Islam yang tangguh
nantinya, calon jundullah di masa depan. Bagaimanakah corak pendidikan
yang dikehendaki oleh Islam untuk mempersiapkan mereka itu ?

Pendidikan yang dikehendaki oleh Islam tidaklah hanya menjaga
pertumbuhan badan dengan makanan bergizi atau mempercantik rupa diri
dengan pakaian yang indah dan bersih. Islam memang senantiasa mendorong
hal-hal seperti itu, tetapi Islam tidak pula berhenti di situ saja.
Sebaliknya, Islam mendorong lebih jauh lagi dengan menitikberatkan
pendidikan akhlaq yang baik, pembentukan jiwa murni yang mendorong
rasa cinta kepada Allah, taqwa serta patuh kepada ajaran-Nya. Islam
telah mengatur cara pendidikan bermula dari hari pertama kanak-kanak
dilahirkan, yaitu dengan mengalunkan adzan di telinga kanan dan qamat
di telinga kirinya. Diharapkan, kalimat-kalimat yang mulia ini menjadi
kalimat pertama yang menyentuh telinganya, kalimat yang menggambarkan
Keesaan dan Kebesaran Allah SWT. Mudah-mudahan getaran suara adzan yang
suci itu akan terkesan di dalam hatinya sekalipun ia tidak menyadarinya.
Biarlah kehadirannya di dunia dialu-alukan dengan kalimah syahadah sebagai-
mana kepergiannya kelak ketika hampir meninggal dunia ditalqinkan dengan
kalimah yang sama.

Di samping itu, adzan bertujuan menghalau syaitan yang memang
selalu siap sedia mengintai peluang untuk menjadi teman kanak-kanak itu,
serta menyeretnya ke lembah kesesatan.

Dalam peningkatan usia kanak-kanak seterusnya, haruslah diberikan
kepada mereka gambaran yang benar tentang hakikat sebenarnya hidup ini.
Jelaskan apakah tugas utama yang wajib dilaksanakan selama di dunia dan
apakah hubungan dirinya dengan alam dan dengan Allah, Pencipta, Pemberi
rezki dan Pentadbir alam ini seluruhnya termasuk dirinya sendiri. Tanamkan
ke dalam jiwa mereka benih cinta kebaikan dan benci kejahatan. Galakkan
atau dorong mereka untuk melakukan yang baik, meninggalkan yang buruk.

Suruhlah anak-anak menunaikan sholat dengan sempurna sebagaimana
sabda Rasulullah SAW :"Perintahkanlah anak-anakmu menunaikan sholat ketika
mereka berusia tujuh tahun dan pukullah (kalau mereka enggan mengerjakannya)
bila usianya meningkat sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka."
(Riwayat Imam Ahmad dan Abu Daud)

Mereka juga mesti dilatih membiasakan diri memberi sedekah dan
membelanjakan harta pada jalan Allah. Untuk itu, pemberian uang bulanan
kepada anak-anak boleh saja dilakukan tapi dengan mendorong mereka untuk
selalu bersedekah dan berbuat kebajikan dengan uangnya itu dan bukannya
semata-mata menggalakkannya untuk menyimpan atau mengumpulkan uangnya di
dalam tabungan.

Keberhasilan semua itu juga tergantung pada suasana yang terdapat
di dalam rumah itu sendiri. Jadi, setiap anggota dalam rumah mestilah
berusaha dengan sungguh-sungguh memelihara dan mewujudkan suasana Islami
yang sejati sesuai dengan pendidikan yang akan diterapkan ke dalam jiwa
anak-anak. Dan yang tak kalah pentingnya, ibu bapak haruslah membentuk
diri mereka terlebih dahulu sebagai model yang akan dicontoh/diteladani
oleh anak-anaknya, karena bagi anak-anak, yang baik menurut mereka adalah
apa yang diperbuat oleh ibubapanya dan yang buruk ialah apa yang diting-
galkan oleh kedua-duanya.

Wallahu a'lam bishowab.

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin yaa Robbal'aalamiin.

Wassalamu'alaikum wa rohmatullaahi wa barokaatuh,
ukhtukum fillah.

(dipetik dari nasihat ustadzah Maznah Daud, Malaysia)


Demikianlah Info postingan berita Anak adalah Amanah dari Allah SWT

terbaru yang sangat heboh ini Anak adalah Amanah dari Allah SWT, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang Anak adalah Amanah dari Allah SWT dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/10/anak-adalah-amanah-dari-allah-swt.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: