Puisi Alam - Lagu
Puisi Alam - Lagu - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul Puisi Alam - Lagu, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.
Judul Posting : Puisi Alam - Lagu
Link : Puisi Alam - Lagu
Lagu
Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekedar mecinta kekasih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: melebur-dalam-mendamba zaman bahagia?
Diberinya aku jawaban: belumlah lagi memadahi,
Belum lagi memadahi sekedar mencinta kekasih;
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Memestakan dikenanan kesenangan dulu kembali?
Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekian tusukan sedih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: merasakan sayat pilu ditiup ayun langkah?
Diberikan aku jawaban: belumlah lagi mewadahi,
Belum lagi memadahi: sekian tusukan sedih;
Dan tak jelaskah lagi bagimu:silih-ganti tak berhenti,
Memesrakan dikenangan kesedihan lampau kembali?
(1831)
By: ALFRED DE MUSSET
Demikian puisi alam kali ini, Jangan lupa untuk melihat daftar puisi menarik lainnya di blog ini.
artikel terkait :
puisi alam - laut yang ramai
puisi alam - hutan setelah hujan
puisi alam - indahnya negeri ini
Anda sedang membaca posting tentang Puisi Alam - Lagu dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/03/puisi-alam-lagu.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.
Judul Posting : Puisi Alam - Lagu
Link : Puisi Alam - Lagu
Lagu
Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekedar mecinta kekasih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: melebur-dalam-mendamba zaman bahagia?
Diberinya aku jawaban: belumlah lagi memadahi,
Belum lagi memadahi sekedar mencinta kekasih;
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Memestakan dikenanan kesenangan dulu kembali?
Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekian tusukan sedih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: merasakan sayat pilu ditiup ayun langkah?
Diberikan aku jawaban: belumlah lagi mewadahi,
Belum lagi memadahi: sekian tusukan sedih;
Dan tak jelaskah lagi bagimu:silih-ganti tak berhenti,
Memesrakan dikenangan kesedihan lampau kembali?
(1831)
By: ALFRED DE MUSSET
Demikian puisi alam kali ini, Jangan lupa untuk melihat daftar puisi menarik lainnya di blog ini.
artikel terkait :
puisi alam - laut yang ramai
puisi alam - hutan setelah hujan
puisi alam - indahnya negeri ini
Demikianlah Info postingan berita Puisi Alam - Lagu
terbaru yang sangat heboh ini Puisi Alam - Lagu, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.
Anda sedang membaca posting tentang Puisi Alam - Lagu dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/03/puisi-alam-lagu.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.