KAPITEN PATTIMURA

KAPITEN PATTIMURA - Hallo semuanya Pembaca Berita, Pada postingan berita kali ini yang berjudul KAPITEN PATTIMURA, telah di posting di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan berita ini dapat membantu anda semuanya. Baiklah, ini dia berita terbaru nya.

Judul Posting : KAPITEN PATTIMURA
Link : KAPITEN PATTIMURA
Kapiten Pattimura yang ketika lahir berna-ma THOMAS MATULESSIA sejak pada masa ka-nak-kanaknya tidak banyak dikenal orang. Anak dari pasangan suami istri FRANS MATULESSIA dan FRANSINA itu adalah salah satu anak laki-laki dari sekian banyak anak yang lahir di kepualauan Maluku yang hidup dalam keadaan kekurangan akibat dari monopoli perdagangan yang dilakukan oleh penjajah Belanda. Thomas Matulessia sendiri lahir pada tahun 1783. Karena hanya keturunan orang jelata maka kehidupannya tidak banyak diperhatikan oleh orang-orang disekitarnya.

Setelah meniti kehidupannya yang serba kesulitan dan kekurangan, pada usianya yang ke 33 tahun barulah Thomas Matulessia mulai dikenal orang. Hal ini terjadi setelah penyerahan kekuasaan atas daerah kerajaan Ingrris di Indonesia kepada Belanda yang terjadi pada tahun 1816.

Sebelumnya selama tujuh tahun rakyat Maluku berada dalam kekuasaan Inggris. Selama dalam kekuasaan Inggris ini, justru pemerintahan yang diterapkan penguasa setempat berbeda dengan sistem yang diterapkan oleh penguasa Belanda. Penguasa Inggris menggunakan sistem liberal. Rakyat tidak merasa mengalami tekanan akibat monopoli dagang sekutu yang dilakukan oleh penguasa Inggris.

Akibat pemindahan kekuasaan dari penjajah Inggris kepada penjajah Belanda ini banyak hal-hal yang muncul, yang justru memicu keberanian rakyat kepada penjajah. Salah satu kebencian yang di-tunjukkan rakyat Maluku kepada penjajah Belanda adalah tentang sistem pemindahan status serdadu Ambon. Pada masa penguasa Inggris telah disusun sebuah perjanjian yang jelas. Isi perjanjian jika pemerintahan Inggris di Maluku berakhir, para serdadu penguasa harus dibebaskan. Artinya, para serdadu itu bebas memilih meneruskan kemauannya. Mereka bebas memilih untuk tetap menjadi serdadu atau memilih profesi yang lain. Tetapi kenyataannya meskipun penjajah Inggris sudah menyerahkan kedaulatan kepada Belanda, selanjutnya penguasa Belanda tetap mengharuskan para serdadu itu tetap menjadi serdadu.

Melihat kenyataannya ini Thomas Matulessia termasuk salah satu orang yang menentangnya. Ia tak mau diperlakukan seperti barang, sesuai kehendak pemiliknya. Penguasa Belanda yang baru, yang mendapat limpahan kekuasaan dari penjajah Inggris sengaja mengkhianati perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Akibatnya rakyat memberontak. Dan sebagai puncak kebencian rakyat, mereka serempak melakukan pemberontakan dan berhasil merebut benteng DUURSTADE milik penjajah Belanda.

Setelah berhasil merebut benteng DUURSTADE selanjutnya para raja, dan para pemimpin rakyat berkumpul. Dalam pertemuan itu mereka sepakat untuk mengumumkan proklamasi kemerdekaan. Pengumuman proklamasi kemrdekaan rakyat Maluku itu disebut sebagai PROKLAMASI HARTA, yang dilakukan di SAPARUA pada tanggal 29 Mei 1817. Adapun isi proklamasi selain menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka juga membeberkan ketidakadilan pemerintah penjajah Belanda meliputi :

1. Pemaksaan penguasa Belanda terhadap rakyat Maluku di mana para pemuda dipaksa untuk menjadi serdadu dan dikirim ke Batavia.

2. Bekerja rodi (kerja paksa) untuk kepentingan penguasa penjajah Belanda tanpa mendapatkan imbalan atau jaminan hidup yang layak.

3. Rakyat harus menyerahkan hasilnya berupa ikan, daging ayam, rusa, babi hutan, dan minyak goreng kepada pemerintah penjajah Belanda dengan harga yang sangat murah, bahkan tidak jarang hanya diminta dengan cuma-cuma.

Selain memproklamasikan hal-hal tersebut di atas rakyat Maluku juga secara serempak memberi pengakuan secara hukum kepada Thomas Matulessia sebagai pemimpin dan panglima perang bagi rakyat Maluku. Dan akibat pengukuhan atas jabatan yang diberikan oleh rakyat Maluku kepada Thomas Matulessia ini beliau mendapat sebutan baru. Yaitu KAPITEN PATTIMURA. Sejak peristiwa itu pulalah akibatnya Thomas Matulessia terkenal dengan panggilan Kapiten Pattimura.

Setelah pengakuannya sebagai seorang panglima perang, sepak terjang Thomas Matulessia alias Kapiten Pattimura sebagai pejuang kemerdekaan semakin tampak. Beliau semakin memusatkan perhatiannya untuk mengkoordinasikan kekuatan rakyat sebagai modal perjuangan. Pertama yang beliau lakukan adalah mempertahankan benteng DUURSTADE.

Dalam upayanya mepertahankan benteng Duurstade, ketika penguasa Belanda dibawah pimpinan Mayor BEETJES berusaha merebut pasukan Belanda berhasil dibinasakan. Pasukan musuh yang gugur dalam pertempuran itu tidak hanya Mayor Beetjes, tetapi juga Letnan Dua E.S DE HAAS.

Perjuangan Kapiten Pattimura tidak hanya terbatas di daerah kelahirannya. Kebencian dan niatnya untuk mengusir bangsa penjajah mengakar sampai ke seluruh rakyat Maluku. Bahkan sampai ke luar Maluku. Terbukti di Palu, rakyat di daerah Palu ini berhasil merebut kembali benteng HOORN yang semula telah dikuasai oleh penjajah Belanda. Dalam perebutan itu seluruh pasukan Belanda yang ada didalam benteng berhasil dibinasakan.

Dalam menghadapi perlawanan rakyat Maluku yang bertubi-tubi itu Belanda merasa kewalahan. Oleh karena itu Belanda segera menerapkan politik adu domba dan tipu muslihat. Patih AKOON salah satu kepala negeri di Nusantara dan seorang tokoh bernama Tuwanakota mau membocorkan rahasia yang ada dalam benteng DUURSTADE yang dikuasai oleh Kapiten Pattimura.

Akibat pembocoran rahasia itu seluruh rahasia Kapiten Pattimura dapat diketahui oleh Belanda. Akibatnya benteng Duurstade dapat direbutkan kembali oleh penguasa Belanda. Tentara atau pejuang rakyat Maluku sedikit demi sedikit pun berhasil ditangkap kemudian dibawa ke Ambon dengan pengawalan yang sangat ketat. Setelah Kapiten Pattimura ditangkap lalu ditawari untuk bekerja sama dengan Belanda. Tetapi semua tawaran itu ditolak. Akhirnya Kapiten Pattimura dijatuhi hukuman gantung pada tanggal 16 Desember 1817 yang dilaksanakan di kota AMBON.


Demikianlah Info postingan berita KAPITEN PATTIMURA

terbaru yang sangat heboh ini KAPITEN PATTIMURA, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian info artikel kali ini.

Anda sedang membaca posting tentang KAPITEN PATTIMURA dan berita ini url permalinknya adalah https://indodongeng.blogspot.com/2013/11/kapiten-pattimura.html Semoga info lowongan ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: